Banjarmasin, KP – Donasi berupa bantuan logistik untuk warga Banjarmasin yang terdampak banjir terus berdatangan. Baik dari instansi Pemerintahan Provinsi daerah tetangga maupun dari pihak swasta.
Bahkan berdasarkan pantauan awak media, berbagai jenis bantuan mulai dari logistik hingga keperluan lainnya, terlihat menumpuk di lobi gedung Balai Kota Banjarmasin sejak Kamis, (28/01) hingga Jumat (29/01) siang.
Saat dikonfirmasi, Pemerintah Kota (Pemko) rupanya telah mengatur lebih jauh terkait cara penyaluran bantuan.
PJ Sekda Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan, saat ini pihaknya memerintahkan masing-masing camat untuk melakukan pendataan sebelum mengajukan permintaan kebutuhan logistik bagi warganya yang terdampak banjir.
“Berapa yang diminta, maka logistik yang dialokasikan sesuai dengan uang di data. Di-drop ke sana,” ucapnya pada awak media, Jumat (29/01) siang.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan agar penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Pemko Banjarmasin betul-betul sampai kepada warga yang membutuhkan.
Selain itu, pendataan yang dilakukan tersebut juga bertujuan untuk menghindari kesan bahwa Pemko Banjarmasin menumpuk bahan logistik, mengingat bantuan logistik yang terus berdatangan.
“Kami khawatir kalau di-drop langsung ke Kecamatan tanpa ada pendataan, warga yang benar-benar terdampak malah justru tidak mendapatkan bagian,” cetusnya.
Saat ditanya, bagaimana nasib bantuan yang datang jika seandainya masih ada logistik yang tersisa?
Mukhyar mengatakan bakal mengkoordinasikan hal tersebut kembali kepada pimpinan, yakni Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Menurutnya bisa saja disalurkan kepada warga yang masih memerlukan atau tambahan bantuan untuk pasca pemulihan. Mengingat nantinya, pada pasca pemulihan, tentu warga masih memerlukan bantuan.
“Intinya, bantuan logistik ini bakal kami salurkan sesuai dengan amanah penyumbang,” tegasnya.
Bahkan ujar Mukhyar, tidak menutup kemungkinan logistik yang tersisa nantinya bakal disalurkan ke daerah lain yang terdampak.
“Kami akan melihat lagi kondisi kedepannya. Tapi kemungkinan itu tentu ada. Kalau memang bantuan warga kita yang terdampak sudah mencukupi,” pungkasnya. (SU)
