Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

FKIP ULM Gelar Aksi Trauma Healing Untuk Anak Pasca Banjir

×

FKIP ULM Gelar Aksi Trauma Healing Untuk Anak Pasca Banjir

Sebarkan artikel ini

Aksi sosial Trauma Healing, dimana anak anak dihibur serta diberikan permainan yang bernuansa gembira agar mengurangi rasa ketegangan pada diri anak

Android

BANJARMASIN, KP – Guna menghilangkan rasa trauma serta kecemasan yang dialami para korban paska bencana alam, yakni banjir yang melanda disejumlah kabupaten kota di Kalsel menggelar terutama pada anak-anak.

Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (HIMBIKONS) FKIP ULM mengelar aksi sosial disejumlah tempat dengan Yakni dengan mengadakan Trauma Healing, dimana anak anak dihibur serta diberikan permainan yang bernuansa gembira agar mengurangi rasa ketegangan pada diri anak.

Dr. Ririanti.Rachmayanie Jamain, S.Psi,M.Pd Koordinator program.studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk penerapan pembelajaran para mahasiswa disemester 7 ULM.

“Musibah tersebut tentunnya tidak hanya orang dewasa, secara psikis anak-anak yang paling besar merasakan dampaknya ketika terjadi bencana. Sehingga sangat tepat jika mereka (anak-anak) dihibur menghilangkan rasa trauma tersebut,” katannya Kamis (28/1/2021).

Kegiatan dalam trauma healing ini, lanjut Riri, anak-anak dihibur dengan kegiatan mendongeng, diajak menyanyi dan menari bersama, serta jenis permainan rakyat lainnya seperti Estapet Gambar, Mengambil bola serta memasukan pulpen dalam botol sehingga mereka betul-betul tidak memikirkan bencana banjir tersebut.

“Kami ingin anak-anak lebih mawas diri, mengenal banjir bukan sesuatu hal yang menakutkan, tetapi lebih kepada mereka tetap bisa bertahap dan siap mengenai apa yang harus disikapi ketika musibah atau bencana itu datang dan tidak berlarut-larut sedih memikirkannya, mengajarkan mereka menjadi lebih tanggap bencana,” ucap Riri.

Ketua HIMBIKONS, Ilham menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung di dua tempat yang terdampak banjir. Yang pertama kita memberikan Trauma Healing kepada pengungsi di SMPN 1 Sungai Tabuk, Kabuapten banjar dan yang kedua dikawasan Desa Bulayak, Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Anak –anak pengungsi juga diberikan bingkisan serta mainan. “Ketika kami datang dengan teman-teman dan memberikan hiburan, anakanak sangat senang dan antusias bermain bersama kami,” katanya.

Ia juga menambahkan, kegiatan Trauma Healing hendaknnya juga dilakukan oleh sejumlah relawan relawan dalam membantu musibah tersebut. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP merupakan dulungan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling yang bekerja sama pula dengan Kotak Amal Indonesia Cabang Banjarmasin dan UKM FKIP Mengajar.

“Semoga saja usai becana yang melanda mereka dapat ceria kembali dan melupakan kejadian tersebut,” ucap Ilham. (fin/KPO-1)

Iklan
Iklan