Pelaihari, KP – Pengerjaan jembatan yang terputus di Kelurahan Pabahanan akan diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur yang rusak akibat banjir. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta saat menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Mochamad Basoeki Hadimoeljono di Jembatan Pabahanan, pada Senin (18/1/2021).
Sukamta mengatakan bahwa jalan nasional ini merupakan prioritas utama dalam proses pembangunan. Hal ini dikarenakan proses pendistribusian arus barang dan jasa serta kebutuhan pokok masyarakat melalui jalan ini.
“Tadi saya sudah menyampaikan kepada Menteri PUPR agar pembangunan jembatan ini dapat diprioritaskan,” ucap Kamta.
Lebih lanjut perbaikan jembatan ini sudah dianggarkan oleh pemerintah untuk pemeliharaan ruas jalan yang rusak. Menurutnya dalam waktu yang cepat akan dikerjakan adendum guna memprioritaskan pembangunan jalan ini.
Dirinya menuturkan untuk kerusakan dibagian provinsi belum dapat dihitung, karena air belum surut disebagian desa. Sedangkan untuk kerusakan di kabupaten sudah dapat ditangani dan infrastruktur mulai dibenahi.
“Nantinya untuk provinsi, setelah air surut langsung kita hitung dan kita laporkan ke pemerintah provinsi,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan pengerjaan jembatan yang diprioritaskan ini segera selesai dan arus barang dan jasa serta ekonomi masyarakat di Kabupaten Tala bisa bangkit lagi.
Diketahui, saat ini para pekerja dari Detasemen Zeni Tempur 8/Gawi Manuntung (Denzipur 8/GM) dan PLN sedang melakukan perbaikan jalan dan listrik.
Turut berhadir pada kegiatan tersebut Dandim 1009/plh Adi Yoga Susetyo, Wakapolres Tala Fauzan Arianto, Kepala Dinas PUPR Tala dan lainnya. (rzk/K-6)