Kandangan, KP – Libur panjang natal hingga tahun baru 2021, ribuan wisatawan beramai-ramai mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Berbagai ojek wisata dipadati wisatawan, seperti di Air Terjun Haratai dan Objek Wisata Air Panas Tanuhi. Arus lalu lintas menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu cukup padat dan lancar, Minggu (3/1/2021) kemarin.
Meski sedang dalam situasi pandemi Covid-19, namun protokol kesehatan tetap diterapkan baik pengelola wisata maupun pengunjung, sehingga meminimalisir penularan Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HSS Moh Zakir Maulidi mengakui, adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan saat libur panjang ini, jika dibanding hari biasa di masa pandemi ini.
Ia menyebutkan, rata-rata jumlah kunjungan per hari saat libur awal tahun ini sekitar 1500 sampai 1700 orang. Sedangkan saat hari kerja, jumlah kunjungan sekitar 500 orang.
“Kami akui adanya peningkatan grafik kunjungan wisatawan ke KSPN Loksado. Semoga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, objek Wisata Air Panas Tanuhi menjadi salah satu favorit, yang dikunjungi wisatawan. Objek wisata yang berada di Desa Hulu Banyu itu, menyediakan kolam pemandian air panas dari dalam bumi, sebagai andalannya menarik wisatawan.
Juga terdapat kolam air biasa, serta kamar penginapan yang memiliki desain eksterior cukup instagramable. Sehingga, tak sedikit wisatawan yang berfoto di area penginapan di resort Objek Wisata Air Panas Tanuhi itu.
Para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah memadati lokasi itu. Sebagian besar pengunjung, datang berlibur bersama keluarga masing-masing.
Zakir mengatakan, sedikitnya ada 1000 sampai 1200 wisatawan datang ke Objek Wisata Air Panas Tanuhi saat hari libur, baik dari dalam daerah maupun dari berbagai daerah lain.
Menyikapi pandemi Covid-19, pihak pengelola hanya mengisi kolam air panas untuk dapat dinikmati wisatawan. Namun adanya permintaan pengunjung, sehingga satu kolam air biasa untuk berenang kini sudah diisi.
“Kami cuma berani mengisi satu kolam air dingin, atas permintaan pengunjung.
Tidak bisa semua, karena standar pengelolaannya untuk proses air belum memadai,” terangnya.
Meski kunjungan wisatawan cukup padat, tetapi Zakir mengakui akan terus memantau situasi di lokasi wisata. Saat melewati pos retribusi masuk KSPN Loksado, wisatawan diingatkan untuk menjaga protokol kesehatan.
Zakir berharap, banyaknya kunjungan wisatawan itu, protokol kesehatan tetap diterapkan. Ia mengimbau, wisatawan yang datang ke Kabupaten HSS mengenakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat wisata. (tor/K-6)