Banjarmasin, KP – Posko kesehatan yang ada di pengungsian bangunan Terminal Tipe B KM 6 Banjarmasin akhirnya beroperasi selama 24 jam dalam menangani keluhan pengungsi banjir.
Awalnya, posko milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin itu hanya beroperasi selama 2 jam dalam satu hari. Mulai dari pukul 10.00 hingga 12.00 WITA saja.
Berdasarkan pantauan awak media, pukul 12.30 WITA, Posko kesehatan yang diisi sedikitnya enam petugas kesehatan di dalamnya itu pun tampak sibuk melayani keluhan warga.
Pengungsi pun keluar masuk posko, meminta diperiksa kesehatannya untuk mendapatkan obat agar bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Bandiyah Ma’rifah mengatakan, saat ini pihaknya kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan.
“Soalnya tak sedikit petugas kami yang kediamannya juga terdampak Banjir, akses mereka untuk mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan pun juga sulit,” ucapnya pada awak media saat memantau kinerja bawahannya di posko kesehatan tersebut, Kamis (21/01) siang.
Berkaca dari itu, pihaknya pun mengaku sempat kewalahan. Maklum, petugas kesehatan yang ada alias yang tidak terdampak banjir harus sibuk berkeliling dari tempat pengungsian satu ke tempat pengungsian yang lainnya.
Kemudian, pihaknya juga menyambangi pengungsian warga di tempat lain yang juga mengalami kebanjiran.
“Untuk di lokasi lain kami melakukan jemput bola agar tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir,” tambahnya.
Lebih lanjut, kini pihaknya juga merekrut relawan-relawan untuk membantu. Nantinya, para relawan yang direkrut juga bakal mengisi posko 24 di terminal tersebut.
“Sebagai tambahan, Dinkes juga memiliki pelayanan tambahan berupa tim emergency untuk kasus gawat darurat dan rujukan, PSC 119. Beroperasi 24 jam penuh. Bisa dikontak di nomor 08115033119,” tutupnya. (Zak/K-3)
