Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

PTM Ditunda hingga Akhir Januari

×

PTM Ditunda hingga Akhir Januari

Sebarkan artikel ini
hal9 4klm2
ANAK SEKOLAH – Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) pada 11 Januari 2021 akhirnya ditunda hingga akhir bulan, menyusul antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin. (KP/zakir)

Pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan pada 11 Januari 2021 akhirnya ditunda hingga akhir bulan, menyusul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

hal9 1klmtotok
Totok

BANJARMASIN, KP – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengintruksikan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi, yang semula direncanakan pada 11 Januari 2021 hingga akhir Januari mendatang.

Kalimantan Post

“Bukan ditiadakan, tapi ditunda,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto melalui video conference yang dikirim kepada awak media, Jumat (8/1) pagi.

Pria dengan sapaan Totok itu menjelaskan, dalam penundaan PTM tersebut, pihaknya akan mengevaluasi serta mengecek lebih jauh sampai mana persiapan-persiapan sekolah dalam menyambut PTM nantinya.

Sebelumnya, tertanggal 11 Januari 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Disdik setempat memutuskan akan menggelar pembelajaran tatap muka.

Pertama, untuk tingkat SMPN. dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kedua, untuk tingkat SDN. Simulasi tatap muka akan mulai digelar sepekan kemudian, yakni, pada 18 Januari 2021.

Namun sementara, hanya di sepuluh SDN, dan hanya untuk kelas IV, V dan VI saja. Itu, sebagaimana masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Totok Agus Daryanto menjelaskan, bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk sekolah atau siswa yang tinggal di kelurahan berstatus zona merah.

“Wilayah tersebut tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. Baik sekolah atau siswa yang beralamat di zona merah” jelasnya.

Totok juga membeberkan sejumlah catatan yang diberikan kepada pihak sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka.

Di antaranya yakni pemberian jarak antar siswa satu setengah meter, dan waktu pembelajaran hanya selama empat jam.

Kemudian, selain protokol kesehatan seperti sarana cuci tangan dan menggunakan masker, pihaknya juga meminta agar para guru memperhatikan perilaku siswa selama di sekolah.

“Dan seiring adanya pengetatan, serta antisipasi penularan COVID-19, maka sekali lagi pembelajaran ditunda dulu hingga akhir Januari mendatang,” tutupnya. (zak/K-7)

Baca Juga :  Kawal Kelestarian Sungai, Kemenkum Kalsel Harmonisasi Penyusunan Raperda Garis Sempadan Sungai Banjarbaru
Iklan
Iklan