Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Puskesmas Sungai Andai Dirancang Sama RS Tipe D

×

Puskesmas Sungai Andai Dirancang Sama RS Tipe D

Sebarkan artikel ini
hal 10 1 klm Noorlatifah
Noorlatifah

Banjarmasin, KP – Rencana Pemko Banjarmasin untuk membangun Puskesmas Induk di kawasan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara dipastikan direalisasikan dalam tahun anggaran 2021 ini.

Menyikapi rencana pembangunan infrastruktur layanan kesehatan di kawasan padat penduduk itu, Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat kerja dengan Dinas Jesehatan Kota Banjarmasin, belum lama tadi

Baca Koran

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah mengatakan dari hasil rapat kerja dilaksanakan, sesuai rencana pembangunan Puskesmas Sungai Andai dirancang akan menjadi salah satu percontohan puskesmas terbesar dan termegah di Kalsel.

“Selain megah di puskesmas yang akan dibangun itu akan dilengkapi fasilitas rawat inap serta sejumlah sarana lainnya,” kata Noorlatifah kepada awak media usai rapat kerja.

Sebelumnya Noorlatifah yang akrap disapa Lala ini mengatakan. anggaran pembangunan Puskesmas Sungai Andai sudah disetujui DPRD Kota Banjarmasin melalui APBD tahun 2021 sebesar Rp 7,8 miliar.

Alokasi anggaran disediakan tersebut ujarnya. khusus untuk fisik gedung yang direncanakan dibangun dua tingkat.

Menurut dia, sesuai komitmen pemerintah kota membangun puskesmas itu lebih baik dari puskesmas lainnya di kota ini, bahkan di seluruh puskesmas yang ada di kabupaten/ kota di Kalsel.

“Termasuk juga kedepannya secara bertahap untuk penyediaan fasilitas alat kesehatan dan SDM di puskesmas itu,” tuturnya.

Diungkapkan selain puskesmas, ,pada tahun 2021 ini Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan juga merealisasikan pembangunan fasilitas pemusnahan limbah medis, yakni, membangun unit incenarator sampah medis dengan lokasi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

“Penyediaan anggaran pembangunan incenaraor untuk pemusnahan limbah medis ini dialokasikan sekitar Rp 3 miliar,’ kata ketua komisi dari Frakasi Partai Golkar ini.

Disebutkan dengan selesai pembangunan incenerator tersebut, maka seluruh puskesmas serta rumah sakit Sultan Suriansyah milik pemerintah kota bisa memusnahkan sendiri sampah medisnya.

Baca Juga :  Sekda Ikhsan Sebut Forum Purna Bakti Pemkot Banjarmasin Sangat Diperlukan Pemikirannya

Lebih jauh ia menandaskan. sesuai aturan dan ketentuan berlaku pengelolaan limbah medis harus tertangani dengan baik karena bukan hanya akan membahayakan bagi lingkungan tapi juga terhadap kesehatan manusia.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi juga meyakinkan, pembangunan Puskesmas Sungai Andai cukup megah.

“Sebab Pembangunan Puskesmas Sungai Andai dirancang sama dengan rumah sakit tipe D,” ujarnya usai rapat kerja dengan komisi IV. (nid/k-11)

Iklan
Iklan