Rantau, KP – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tapin menggelar musyarawah cabang ke -IV, dengan mengusungtema “Penguatan Profesi Bidan Untuk Kesejahteraan Ibu dan Anak”, bertempat di Gedung Triguna jalan by Pass Rantau, belum lama tadi.
Muscab dibuka secara resmi oleh Bupati Tapin yang diwakili Khaerudin SKM MM Sekretaris Dinas Kesehatan dan dihadiri Ketua IBI Provinsi Kalsel Supri Nuriyani, Dir RSUD Datu Sanggul Dr Milhan SPOg, Dewan Pertimbangan IBI Provinsi Kalsel, Ketua IDI Tapin, Ketua IBI Kab.Tapin Sri Endang Darmawati SST MM serta seluruh pengurus IBI se Kabupaten Tapin.
Ketua dua periode IBI Kab.Tapin Sri Endang Darmawati SST MM selaku ketua panitia mengatakan, Muscab IBI ke – IV dalam rangka pemilihan ketua dan pengurus baru periode 2018 s/d 2023. “Dari 400 anggota IBI, sebanyak 397 orang yang sudah memiliki kartu anggota melaksanakan pemilihan ketua baru,” kata Sri Endang kepada awak media.
Adapun 6 orang kandidat ketua IBI Tapin yakni Hj Istiharah SST, Hj Ermina SST, Hj Sri Rahayu SST, Hj Nurul Q SSiT, Hj Yanti Megawati SST MM dan Hj Rusmiati S SiT.
Sementara itu Ketua IBI Kalsel Hj Supri Nuriyani SST Mkes dalam sambutannya turut mengucapkan atas terlaksananya Muscab IBI Tapin ke – IV. Dari 13 Cabang IBI di Kalsel, Kabupatan Tapin merupakan kabupaten ke 9 yang telah melaksanakan Muscab.
Dikatakan Supri Nuriyani, Muscab merupakan bentuk konsolidasi kita baik ditingkat daerah sampai tingkat nasional dimana musyawarah ini untuk regulasi kepemimpinan agar pengurus yang baru nanti dapat melanjutkan pengabdiannya sebagai pengurus IBI di KabupatenTapin dan mewujudkan bidan profesional dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Kepada Hj Sri Endang Darmawati SST MM yang telah memimpin IBI Tapin selama 2 periode, semoga kepemimpinannya menjadi inspirasi bagi ketua terpilih nanti dalam membangun organisasi IBI Kabupaten Tapin. “Semoga IBI Tapin menjadi organisasi yang handal, sabar profesional dan jujur dalam mengemban segala tugas,” kata Hj Supri Nuriyani.
Sementara itu Khaerudin dalam sambutan Bupati yang disampaikannya, meminta kepada seluruh tenaga kesehatan, khususnya Bidan agar turus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua IBI nanti diharapkan dapat bekarja dengan sepenuh hati dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Khairudin.
Seperti yang diutarakannya, peran organisasi IBI sangat penting dalam tercapainya mutu kesehatan masyarakat, karena itu peran bidan harus mendedikasikan hidupnya dalam melayani ibu – ibu hamil yang memerlukan pertolongan.
Kerja keras sangat diperlukan dalam mewujudkan Tapin zero angka kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu dimanapun bertugas, para bidang hendanya bekerja dengan penuh keikhlasan dalam memberikan pelayanan dan tidak membeda – bedakan pasien.
IBI diharapkan mampu menjadi organisasi yang profesional, terutama dalam mencetak generasi muda yang unggul. Semoga Muscab ini menjadi momentum bagi IBI untuk menindaklanjuti setiap pekerjaan sehingga dapat menyusun program kerja yang lebih baik untuk tahun – tahun mendatang terutama dalam meningkatkan mutu pelayanan.
“Menutup sambutannya Khaerudin menyampaikan selamat atas terlaksananya Muscab IBI ke -IV tahun 2020. Berharap organisasi IBI terus menjadi organisasi yang profesional,” pungkasnya. (ari/K-6)