Selalu Dipadati Pengunjung, Warga Setempat Pertanyakan Fungsi Jembatan Antasan Bromo

Banjarmasin, KP – Kawasan Ekowisata Jembatan Antasan Bromo yang saat ini sedang viral di media sosial membuat masyarakat umum yang dipenuhi rasa penasaran terus berdatangan ke lokasi yang berada di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan itu.

Kondisi tersebut ternyata dikeluhkan oleh Habibi, pria yang merupakan warga asli Pulau Bromo itu mempertanyakan fungsi sebenarnya dari keberadaan fasilitas penyeberangan yang mempunyai bentuk khas seperti Roller Coaster itu.

Bahkan, ia mengaku sering kesulitan saat hendak melintas di jembatan tersebut untuk menyeberang ke wilayah Mantuil, karena saking banyaknya pengunjung yang naik ke bentang utama dan jalan dari jembatan tersebut.

“Kalau ramai seperti ini yang pasti kami lewat terganggu. Kalau sepi sepertinya mudah saja lewat,” ungkap pria berusia 32 tahun itu saat dibincangi awak media, Selasa (5/1) siang.

Padahal, dalam sehari, Habibi bisa empat kali melintas di atas jembatan tersebut dalam aktivitas di kesehariannya untuk menuju ke tempat kerjanya.

Sehingga, padatnya jumlah pengunjung yang silih berganti mendatangi tempat itu membuat dirinya sulit untuk melintas.

Ia pun mengaku bingung jembatan tersebut sebenarnya diperuntukkan untuk siapa, apakah untuk wisatawan atau untuk warga Pulau Bromo Mantuil.

“Sebenarnya jembatan ini untuk wisata atau untuk kami warga di sini, kami di sini memperjuangkan jembatan ini dibangun supaya mudah melintas,” ujarnya heran.

Berita Lainnya

Hujan Buatan Hari Ini di Kalsel

1 dari 2,525

Oleh karena itu itu, Habibi berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi terkait persoalan tersebut, agar jembatan bromo bisa dengan mudah dilewati warga setempat.

“Untuk pemerintah sebaiknya bisa mengambil tindakan, agar kami masyarakat di sini mudah melintas,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi pada Selasa (5/1) pagi, kawasan jembatan yang digadang-gadang menjadi ikon baru milik Kota Banjarmasin itu masih dipenuhi pengunjung dari berbagai wilayah.

Padahal, sebelumnya Pemerintah Kota Banjarmasin secara tegas mengumumkan, bahwa kawasan Jembatan Antasan Bromo ditutup untuk umum.

Pengumuman itu terlihat dari spanduk yang terpasang di depan pintu masuk kawasan jembatan, spanduk itu tertulis ‘Wisata Jembatan Antasari Bromo Mantuil ditutup karena pandemi Covid-19’.

Fanny warga Jalan HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara mengaku tertarik mengunjungi jembatan bromo lantaran saat ini sedang hits dan ramai dibincangkan di media sosial.

Kendati demikian, sebenarnya ia mengetahui bahwa sementara waktu lokasi itu ditutup untuk umum.

“Informasinya sih tutup, tapi coba-coba tadi kesini ternyata bisa masuk,” kata wanita berusia 25 tahun itu.

Saat ditanya apakah melihat penjagaan di sekitar lokasi, Fanny mengungkapkan, bahwa saat hendak memasuki kawasan jembatan, ia tidak melihat adanya penjagaan, maupun petugas yang menegur bahwa tempat tersebut ditutup untuk umum.

Sehingga Fanny yang saat itu datang bersama keluarganya itu pun mengira, bahwa tempat tersebut boleh dikunjungi oleh masyarakat umum.

“Tidak ada penjagaan sama sekali di depan, makanya kami bisa masuk. Seandainya tidak dibolehkan masuk dari depan, kami nggak jadi masuk,” imbuhnya.(Zak/KPO-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya