Banjarmasin, KP – Setelah melakukan pembongkaran bangunan Pos Polisi di simpang tiga Pasar Kuripan, Pemerintah Kota Banjarmasin akhirnya memutuskan juga akan membongkar bangunan kios yang ada di pasar tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, pihaknya akan membongkar kios yang ada di atas aliran Sungai Veteran.

“Ada 14 kios yang akan dibongkar karena berada diatas sungai,” ucapnya pada awak media melalui sambungan telepon, Kamis (21/01) petang.

Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil pertemuan atau rapat yang dilakukan pihak Disperindag Kota Banjarmasin bersama pemilik kios.

“Dalam pertemuan tadi ada dua pemilik yang tidak hadir, mereka kita anggap menyetujui kesepakatan rapat,” tegasnya.

Selain itu, para pedagang juga sudah menentukan titik toko di lantai dasar bangunan pasar dengan cara diundi dalam rapat tersebut agar para pedagang bisa cepat memindahkan barang dagangannya ke kios yang baru.

Karenanya, pria dengan sapaan Tezar itu menyebut bahwa pembongkaran kios bakal dilakukan pada besok hari, Sabtu (23/01) malam.

“Artinya, seluruh pemilik kios diberikan waktu sampai pukul 4 sore, untuk memindahkan barang-barangnya,” ujarnya.

Kemudian sebagai bentuk kompensasi, Pemko Banjarmasin menyediakan sebanyak 14 kios di pasar kuripan lantai dasar untuk mereka tempati dan siap untuk membayar retribusi.

Kios-kios tersebut adalah bangunan yang sudah lama tidak ada aktivitas perdagangannya, dan sudah tidak membayar retribusi bertahun-tahun.

“Sesuai perda itu boleh diambil kembali oleh Pemko. Selesai rapat pemilik kios juga langsung melakukan pengundian kios. Bagi penyewa silahkan menghubungi pemilik toko untuk sewa ulang,” tambahnya lagi.

Ia pun berharap, setelah belasan kios itu dibongkar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bisa melakukan penataan Sungai Veteran dengan baik dan indah. Sehingga nantinya bisa memperlancar pembuangan air yang tergenang.