Banjarbaru,KP- Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru mengeluarkan jurus keren untuk memberikan hiburan bagi para penyintas banjir. Untuk menghilangkan trauma bencana banjir, Dishub Kota Banjarbaru menurunkan dua unit Tayo (Bus pariwisata) untuk mengajak para pengungsi asal Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang mengungsi di Posko Pengungsian Jalan Sukamara untuk berkeliling kota Banjarbaru.
Bus yang terdiri dari 1 unit bus wisata dan 1 unit bus sekolah ini bekeliling dan menarik menarik banyak perhatian masyarakat lantaran bentuknya yang unik dan semi terbuka. Sekilas bentuknya mirip kereta api mini.
Kehadiran bus tayo ini merupakan ide dari Lurah Landasan Ulin Utara (LAURA), Ahmad Mawardi, yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
” Mereka diajak berkeliling seputaran kawasan Landasan Ulin, melewati rute jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, sampai Jalan A Yani Landasan Ulin, Banjarbaru,” ujar Ahmad Mawardi.
Kegiatan ‘Trauma Healing’ (suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma) pengungsi yang berasal dari Desa Pembantanan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. (Dev/K-3)