Banjarmasin, KP – Sebagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat membagikan sebanyak 25 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk tahap pertama kepada Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (05/01) pagi.
Kedatangan vaksin yang diharapkan menjadi solusi tersebut dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri di Terminal Kargo Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Dari terminal kargo, vaksin kemudian dibawa ke Gudang Instalasi Farmasi milik Pemprov Kalsel di Jalan A Yani Km 21,5, Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Dari jumlah tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi mengharapkan bisa mendapat sebanyak 20% untuk diberikan kepada warga Kota Baiman ini.
“Ibu Kota Kalimantan Selatan ini memiliki kasus virus corona tertinggi, serta masyarakat terbanyak,” ucap mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu pada awak media di ruang kerjanya, Selasa (05/01) siang.
Pria dengan sapaan Machli itu menginginkan, agar Kota Banjarmasin mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dengan kedatangan puluhan ribu dosis vaksin buatan Sinovac itu.
Menurutnya, selain memiliki jumlah penduduk terbanyak, kasus terkonfirmasi virus corona di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini juga lebih tinggi dibanding kabupaten/kota lainnya di Kalsel.
“Ya kita tentu berharap jadi skala prioritas, minimal 20 persennya. Karena juga jadi rumah sakit rujukan, kasus terbanyak dan juga penduduk terbanyak,” harapnya.
Saat ditanya terkait penyalurannya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin itu tetap memastikan, bahwa tenaga kesehatan (Nlnakes) yang menjadi prioritas utama penerima vaksin.
“Termasuk nakes yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah provinsi yang berdomisili di Banjarmasin,” tutupnya.(Zak/KPO-1)