Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Warga Mulai Borong Makanan

×

Warga Mulai Borong Makanan

Sebarkan artikel ini
hal10 4klm 1
BORONG SEMBAKO - Warga saat berbelanja keperluan sembako di Pasar Sungai Andai, Jumat (15/1/2021) kemarin. (KP/amir)

Banjarmasin, KP – Warga Banjarmasin mulai memborong persediaan makanan dan kebutuhan sehari-sehari menyusul kekhawatiran menipisnya persediaan makanan dan pasokan di pasar akibat banjir dalam tiga hari terakhir ini.

Dari pantauan KP, Jumat, supermarket, pasar dan warung kini dipenuhi warga untuk membeli kebutuhan sehari-sehari.

Kalimantan Post

Fahriyah (38) salah satu pengunjung sebuah supermarket di kawasan Jalan Sultan Adam mengaku, membeli makanan dan kebutuhan lainnya sekedar untuk persediaan untuk beberapa hari.

“Kebetulan persediaan makanan dan keperluan sehari-sehari di rumah sudah habis. Sementara dalam kondisi saat ini kita nyaris kesulitan ke luar rumah lantaran banyak jalan terendam banjir,” ujarnya.

Kepada KP, Jumat (15/1/2021) siang, ibu rumah tangga ini mengatakan kebanyakan barang keperluan dibeli adalah berupa sembako, seperti mie instan, gula, teh  kopi, beras, susu, ikan sarden, makanan ringan dan sejumlah barang keperluan dapur lainnya.

Tidak cuma di supermarket, warga juga memborong sembako dan keperluan sehari-sehari di pasar tradisional. Umumnya warga mengaku, membeli banyak sembako sekedar untuk persediaan di rumah.

“Karena dalam beberapa hari ini hujan terus menerus, ditambah banyak jalan yang terendam banjir akibat,” kata Khotimah yang berbelanja di Pasar Lama.

Warga yang tinggal di Jalan Sungai Jingah ini mengaku, selain untuk persediaan di rumah, tapi juga untuk persediaan keperluan usaha warung miliknya seperti ayam, telor dan rempah-rempah lainnya. “Persediaan itu dibutuhkan karena setiap hari saya berjualan berjualan bubur ayam,” ujarnya.

Ibu rumah tangga beranak satu ini mengakui, banjir akibat tingginya curah hujan diperparah naiknya air sungai pasang ketinggian air di wilayah tempatnya sudah hampir mencapai pinggang orang dewasa. (nid/K-3)

Baca Juga :  Hj. Neli Listriani: Ibu Adalah Fondasi Ketahanan Keluarga
Iklan
Iklan