Rantau, KP – Pembangunan Bendungan Pipitak Jaya, di Kabupaten Tapin, digarap selama 5 tahun menghabiskan dana Rp986,5 miliar. Kamis (18/2) bendungan tersebut diresmikan Presiden RI, Joko Widodo.
Bendungan Tapin memiliki kapasitas tampung 56,77 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 425 hektare. Hadirnya bendungan tersebut bermanfaat bagi pengairan kurang lebih 5.472 hektare lahan pertanian, menyediakan air baku hingga 500 liter per detik, berpotensi menyediakan tenaga listrik sebesar 3,3 megawatt, dan mereduksi banjir hingga 60 persen.
“Masyarakat bersyukur atas keberadaan Bendungan Tapin yang diresmikan bapak presiden hari ini. Sebelum diresmikan, atas berkat rahmat Allah Swt bendungan ini telah bekerja dengan sangat efektif. Dalam banjir besar kemarin, bendungan ini berhasil menahan air, sehingga Kabupaten Tapin salah satu kabupaten yang paling kecil mendapat efek banjir,” kata Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.
Sebelum diresmikan bendungan tersebut mampu memberikan dampak instan atas banjir. Presiden Joko Widodo, mengatakan dampak reduksi banjir dari keberadaan bendungan tersebut harus disertai dengan penanganan menyeluruh mulai dari sisi hulu hingga hilir.
“Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan daerah aliran sungai yang ada perlu segera dilakukan secara besar-besaran. Kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang,” kata presiden.(mns/KPO-1)
Bendungan Tapin Berdampak Antisipasi Banjir Setempat
