Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Bupati Canangkan Pemakaian Vaksin COVID-19 ‘SINOVAC’ di Balangan

×

Bupati Canangkan Pemakaian Vaksin COVID-19 ‘SINOVAC’ di Balangan

Sebarkan artikel ini
hal 2 Bal 1 3 klm
MENANDAI - Dimulainya pencanangan vaksin Covid-19, dihari perdana Bupati Balangan, H Ansharuddin lepaskan balon yang bertuliskan ‘Sukseskan Vaksinasi Covid-19’, Sabtu (30/01/2021) kemarin di Halaman Kantor Dinkes setempat. (KP/Ist)

Paringin, KP – Bupati Balangan, H Ansharuddin telah mencanangkan pemakaian Vaksin Sinovac untuk mencegah COVID-19 di wilayah kabupaten Balangan, ditandai dengan vaksinasi perdana kepada para pejabat dan tokoh masyarakat, organisasi profisi serta juga ditandai dengan pelepasan balon di Halaman Kantor Dinas Kesehatan setempat, Sabtu (30/01/2021) kemarin.

Ansharuddin dalam arahannya menyampaikan, penyebaran COVID-19 secara nasional menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan dan susah untuk terkendali. Vaksinasi adalah pilihan paling rasional yang bertujuan untuk mengurangi penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta mencapai kekebalan komunal serta melindungi masyarakat untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Baca Koran

“Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi ini sudah melalui uji klinis dan telah mendapat sertifikat penggunaanya, dan vaksin ini sendiri gratis, jadi jangan lagi ada yang bilang pemerintah cari uang, tapi pemerintah saat ini hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan pelayanan,” ujar bupati.

hal 2 Bal 2 3 klm
STAF AHLI BUPATI – Sutikno disaksikan Bupati H Ansharuddin dan Kadinkes Erwan KML menjadi salah seorang pejabat daerah yang perdana divaksin. (KP/Ist)

Namun, lanjutnya, perlu diingat bahwa setelah vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua, mereka yang sudah menjalaninya harus tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Vaksinasi ini sendiri banyak tersiar berita hoaks, maka saya imbau kepada warga agar tidak percaya dengan berita-berita hoaks, jika ada hal-hal yang belum jelas maka konsultasi dengan tenaga medis atau ahlinya. Saya minta agar Satgas penanganan COVID-19 terus sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi, gunakan semua sumber daya dan instrumen yang dimiliki untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Erwan Karya Mega Latif dalam laporannya menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mempercepat penghentian pandemi COVID-19. Kelompok pertama yang menjadi sasaran vaksinasi selain para pejabat daerah, tokoh masyarakat dan organisasi profisi adalah tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Wabup Sambut Kedatangan Jemaah Haji 2025

“Untuk hari ini yang merupakan hari perdana pencanangan vaksin Covid-19 ada sekitar 15 orang yang diberi vaksin Sinovac. 10 orang pejabat daerah, tokoh masyarakat dan sisanya dari organisasi profisi,” kata Erwan.

Disebutkannya, untuk jatah vaksin Sinovac yang datang di Balangan yang diberikan pemerintah pusat ada sebanyak 1600 vaksin, sehingga dikegiatan pertama ditargetkan sebanyak 800 orang.

“Karena masa tenggang 14 hari, ke 800 orang itu nanti kita ulang lagi jadi mereka 2 kali divaksin,” jelas Erwan.

Erwan sendiri mengakui dia sama dengan Bupati Balangan tidak bisa ikut divaksin karena tidak memenuhi syarat.

“Alhamdulillah saya sangat siap untuk ikut vaksin. Namun setelah dilakukan screening atau pemeriksaan kesehatan saya tidak layak karena tensi darah saya tinggi dan juga ada penyakit gula daeah. Jadi untuk sementara saya ditunda untuk divaksin,” ujarnya.

“Untuk vaksinasi tidak semua orang bisa dilakukan. Ada ketentuannya. Yang bisa divaksin melengkapi persyaratan, yaitu orang dewasa yang sehat usia 18 sampai 59 tahun,” pungkasnya. (jun/K-6)
 

Iklan
Iklan