Banjarmasin, KP – Keberadaan Karang Taruna Kota Banjarmasin saat ini bisa dikatakan mati suri. Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Norlatifah berharap agar keberadaan organisasi dalam kerangka pengembangan potensi kepemudaan ini diaktifkan kembali.
” Kami komisi IV DPRD Banjarmasin dalam rapat kerja dengar pendapat dengan Dinas Sosial sudah meminta agar memberikan dorongan kepada Karang Taruna untuk diaktifkan kembali di seluruh Kelurahan Kota Banjarmasin, ujarnya dihubungi {KP} Minggu (21/2)2021).
Norlatifah mengatakan, harapan diaktifkannya kembali Karang Taruna di seluruh kelurahan ini juga disampaikan saat komisi IV menerima audensi Pengurus Karang Taruna Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Ditandaskan ketua komisi dari Frakasi Partai Golkar ini , keberadaan Karang Taruna dirasa sangat penting untuk menyaluhrkan kemampuan dan potensi para pemuda.
Tujuannya agar para pemuda bisa mengembangkan keahliannya di masyarakat. Selain itu melalui organisasi ini diharapkan pergaulan para remaja dan pemuda lebih mengarah pada kegiatan yang positif, tandasnya.
Lebih jauh ia mengemukakan, terkait diaktifkannya kembali kegiatan Karang Taruna tersebut, juga sesuai keinginan Ibnu Sina sebelum mengakhiri jabatannya sebagai walikota Banjarmasin priode 2016 – 2021 dan akan kembali memimpin kota ini priode 2021- 2024.
Menurutnya, agar kegiatan Karang Taruna dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan, maka sebagai konsekwensinya tentunya Pemko Banjarmasin berkewajiban memberikan dukungan serta pembinaan, serta pendanaan,
“Untuk itu kami sudah meminta kepada Dinas Sosial melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kelurahan yang belum membentuk kepengurusan Karang Taruna,” ujar Norlatifah yang akrap disapa Lala ini.
Sebelumnya beberapa waktu lalu Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin, Arbaniansyah mengakui, keberadaan Karang Taruna Kota Banjarmasin saat ini banyak yang sudah tidak atif lagi.
Menyikapi kenyataan itu ungkapnya, Dinas Sosial Kota Banjarmasin dengan mengandeng Karang Taruna Banjarmasin sudah menggelar kegiatan pendidikan pelatihan kemimpinan dan pengkaderan Karang Taruna.
Ia juga berharap. keberadaan Karang Taruna perlu mendapat dukungan Pemko melalui SKPD terkait.
Diakuinya. meski selama ini Karang Taruna boleh dikatakan mati suri, namun ada sekitar 30 Karang Taruna yang masih aktif dari 52 Kelurahan di Banjarmasin. (nid/K-3)
