Banjarmasin, KP – Untuk membangun sinergitas yang baik dengan media, Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Drs. Jackson Lapalonga, M.Si bersama staf, berkunjung ke Harian Umum Kalimantan Post, di Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin Tengah, Selasa (9/2).
Kedatangan rombongan Jackson Lapalonga disambut langsung oleh Komisaris Utama Kalimantan Post HM Taufik Effendie, Wakil Pimpinan Umum Troy Satria, Pimpinan Redaksi Hj Sunarti, dan Kepala Bagian Keuangan Achmad Rianto serta jajaran redaksi.
Jackson Lapalonga mengungkapkan, kedatangan pihaknya adalah untuk bersilaturahmi sekaligus ingin bertatap muka langsung dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta saling memberi dukungan antara kedua belah pihak, dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Kedatangan kami sengaja untuk lebih mempererat silaturahmi, di sisi lain, kita juga ingin adanya saling support antara BNNP Kalsel dengan Kalimantan Post dalam menjaga generasi muda dari penyalahgunaan narkoba di Kalsel,” ujar Jackson.
Menurutnya, Indonesia merupakan pasar narkoba masih yang besar bagi para sindikat. Bahkan, Indonesia menjadi pasar tertinggi di Asia Tenggara.
“Harga narkoba di Indonesia sangat tinggi, lebih tinggi dari pada harga pasaran di negara-negara lain. Lantaran luar biasa mahal, makanya pengedar berupaya memasukkan dengan cara apapun. di Kalsel sendiri, pertumbuhan remaja usia produktifnya cukup tinggi, sehingga menjadi sasaran sindikat untuk masuk,” jelasnya.
Jackson menambahkan, BNNP Kalsel yang sering menggunakan jargon Dalas Hangit Kada Narkoba ini, selain melakukan pemberantasan, juga selalu aktif menyosialisasikan ke masyarakat akan bahayanya narkoba. “Pemikirannya begini, dengan pasarnya berkurang, pasokannya juga ikut berkurang,” kata dia.
Sementara itu, HM Taufik Effendie mengatakan, kunjungan BNNP Kalsel ke Kalimantan Post merupakan suatu kehormatan tersendiri.
“Tentunya, kita berharap silaturahmi seperti ini akan terus terjalin di masa-masa mendatang. Dan, kami siap mendukung semua program kerja BNNP Kalsel, terutama melalui pemberitaan,” ucap Taufik Effendie.
Selain itu, pemilik perusahaan surat kabar besar di Kalsel ini juga memberikan apresiasi yang tinggi atas sepak terjang BNNP Kalsel dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di bumi Lambung Mangkurat.
“Kinerja BNNP selama ini sudah sangat baik dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Kalsel. Kita semua prihatin dengan kondisi generasi muda kita sebagai aset penerus bangsa. Semoga, di bawah kepemimpinan Pak Jackson, BNNP Kalsel semakin baik lagi, dan peredaran narkoba di Kalsel bisa diberantas atau paling tidak akan berkurang,” harap Taufik.
Pada kesempatan yang sama, Troy Satria juga menyampaikan keprihatinannya dengan semakin maraknya peredaran narkoba yang menyasar pada remaja usia produktif di Kalsel.
“Peredarannya semakin masif saja. Bahkan, beberapa waktu lalu ada pengungkapan penyelundupan narkoba sampai ratusan kilogram di Banjarmasin,” tandas anggota komisi IV DPRD Kalsel ini.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel ini juga mensinyalir ada sindikat narkoba dengan maksud tertentu untuk merusak generasi muda.
“Kita siap bersinergi dengan BBNP Kalsel untuk melakukan pemberantasan narkoba, di Banjarmasin khususnya dan kalsel umumnya, dalam upaya bersama menekan peredaran narkoba yang menyasar generasi muda. Kami juga, di kepengurusan AMPG dan partai Golkar Kalsel sudah berkomitmen dan memiliki slogan, yakni harga mati, tidak menggunakan narkoba,” pungkasnya. (opq/KPO-1)