Paringin, KP – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjadi wadah pengembangan perekonomian masyarakat desa. Keberadaan BUMDes diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan perekonomian masyarakat di desa, dengan lebih memaksimalkan potensi yang ada.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Balangan, Urai Nur Iskandar menyampaikan, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dibentuk sebagai suatu pendekatan baru dalam usaha peningkatan ekonomi desa berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.
Pengelolaannya tambah Usai sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat desa, yaitu dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Cara kerja BUMDes adalah dengan jalan menampung kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat dalam sebuah bentuk kelembagaan atau badan usaha yang dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada potensi asli desa.
“Hal ini dapat menjadikan usaha masyarakat lebih produktif dan efektif,” katanya.
Menurutnya, Ke depan BUMDes akan berfungsi sebagai pilar kemandirian bangsa yang sekaligus menjadi lembaga dalam menampung kegiatan ekonomi masyarakat yang berkembang, menurut ciri khas desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Hingga kini baru sekitar 30 lebih BUMDes yang aktif dalam menjalankan usahanya, sedangkan lainnya belum menjalankan usahanya. Inilah yang kita dorong, agar keberadaan BUMDes ini terus berkembang dan maju,” ujarnya, belum lama tadi.
Pihaknya sendiri, lanjut dia, terus melakukan upaya pemberdayaan terhadap masyarakat. Sebab berbagai potensi yang ada di Desa perlu adanya pengelolaan lebih permanen di masing- masing usahanya.
“Potensi Desa sudah tersedia, sebagai tindak lanjutnya, perlu kita tingkatkan kapasitas aparaturnya demi memberdayakan masyakarat desa menuju peningkatan taraf hidup masyarakatnya, inilah yang kita harapkan salah satunya lewat keberadaan BUMDes ini,” imbuhnya. (jun/K-6)