Banjarmasin, KP – Update terbaru sebanyak 1600 rumah milik warga Kota Banjarmasin terdata rusak akibat terendam banjir.
Hal itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, Yusna Irawan, pada awak media, Jumat (05/02) pagi.
“Per tanggal 5 hari ini, ada 1600 rumah rusak dengan kategori ringan, sedang dan berat,” ucapnya.
Pria dengan sapaan Yusna itu mengaku, setelah terdata, pihaknya akan menyerahkan data kerusakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, dan kemudian akan dilanjutkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
“Data-data ini nanti kita sampaikan ke BPBD Provinsi selanjutnya disampaikan ke BNPB Pusat,” tuturnya.
Terkait apa saja jenis bantuannya nanti yang diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, Yusna mengatakan akan menunggu hasil verifikasi dari BNPB.
“Apakah berupa material atau berupa uang yang diserahkan, itu nanti tergantung dari BNPB pusat,” ungkapnya.
Diketahui, rumah yang terdata rusak ujar Yusna terbagi di beberapa kecamatan yang terdampak banjir paling parah. Yakni di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur dan Selatan.
“Yang cukup banyak itu ada di dua kecamatan, yakni Banjarmasin Timur dan Selatan. Walaupun di Tengah ada juga, cuma tidak terlalu banyak,” imbuhnya.
Dilanjutkannya, adapun berbagai jenis kerusakan rumah itu bervariasi, mulai dari ringan, sedang hingga rusak berat.
“Dan yang terdata itu kebanyakan kategorinya rusak ringan. Kalau rusak berat itu tidak terlalu banyak dan sedang pun juga tidak banyak,” tuturnya.
Yusna menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan update data kerusakan rumah warga. Karena masih ada beberapa Kecamatan yang belum memberikan data kerusakan rumah warganya.
“Belum, ini 1600 cuma update hari ini, ada beberapa Kecamatan lagi yang masih belum memasukkan seperti Banjarmasin Utara belum masuk. Jadi nanti akan terus kita update,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)