Paringin, KP – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Balangan terpilih pada Pilkada 2020, H Abdul Hadi – H Supiani, Jumat (26/02/2021) di Mahligai Pancasila Banjarmasin, dihadiri Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan bersama pejabat Forkopimda lainnya, Penjabat Sekdakab Balangan Dr Akhriani SPd MAP, beberapa anggota DPRD Balangan, Ketua MUI Balangan serta beberapa pejabat pemerintahan.
Kehadiran secara virtual tersebut dengan jumlah 25 orang bertempat di Aula Benteng Tundakan kantor Bupati Balangan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Mereka yang boleh masuk ke ruangan hanya yang mendapat undangan
“Jumlah undangan terbatas sesuai jumlah kursi tersedia, yakni sebanyak 25 orang,” jelas Bagian Humas Pimpinan dan Protokol, Rahmat usai pelantikan, Jumat (26/02/2021).
Dijelaskan, selain di Aula Benteng Tundakan, pelantikan bupati dan wakil bupati Balangan ini juga dihadiri secara virtual oleh para Kepala SKPD dan undangan lainnya yang juga dibatasi hanya berjumlah 100 orang, bertempat di Halaman depan kanrot Bupati Balangan.
Seperti diketahui, untuk pelantikan kepala daerah di Kalsel dari hasil Pilkada 2020 saat ini ada 5 kepala daerah, yakni Kabupaten Balangan, kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), kabupaten Banjar, kabupaten Tanah Bumbu dan Kota Banjarbaru.
Sementara, pada proses pelantikan tersebut, Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyampaikan amanat dari Kemendagri, Tito Karnavian.
Ia juga memberikan arahan kepada para kepala daerah beserta wakilnya yang dilantik.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab yang mengedepankan kepentingan masyarakat dan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945,” ujar Safrizal.
Sebutnya, mengemban tugas negara dan amanah rakyat bukan tugas yang mudah. Bahkan bisa dibilang penuh tantangan dan kesulitan serta kekurangan.
“Saya percaya inovasi dan kreativitas kolaborasi dengan seluruh pihak maka kesulitan bisa diatasi,” imbuhnya.
Sahrizal juga meminta agar para kepala daerah melayani masyarakat sepenuh hati.
“Jadilah pemimpin yang mengulurkan tangan, bukan tunjuk tangan,” tandasnya.
Kemudian, profesional. Mengingat zaman sudah berubah. Dunia sudah diinterupsi dengan covid-19. Karenanya perlu beradaptasi dengan teknologi.
“Dunia pasca covid sudah tidak sama lagi,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Safrizal juga meminta agar setiap daerah mengupayakan swasembada. Karena pangan adalah hal yang penting. Serta melakukan pemulihan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok serta masalah sosial lainnya yang disebabkan pandemi.
“Hal penting juga perlunya memastikan kelancaran pelaksanan vaksin yang dipenuhi sesuai tahapan bahkan bila perlu lebih cepat,” pungkasnya. (jun/K-6)
