Pelaihari, KP – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut (Tala) H Dahnial Kifli, melakukan pengecekan jalan-jalan terisolir dan mengalami kerusakan langsung ke lokasi. Kali ini, pengecekan jalan dilakukan di Pulau Ubi Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Selasa (23/2/2021).
Dengan mengendarai trail, Sekda Tala didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tala, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tala, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tala serta Camat Panyipatan melihat langsung kondisi jalan Pulau Ubi. Dahnial membenarkan bahwa akses jalan dari Desa Kandangan Lama menuju Pulau Ubi yang mayoritas jalannya tanah rawa mengalami kerusakan dikarenakan memang bekas timbunan sehingga tanah mengalami kelembekan dan diperlukannya pengerasan jalan.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa secara teknis pengerasan jalan merupakan salah satu tugas dari Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Tala, tetapi untuk lokasi jalan Pulau Ubi juga digunakan oleh perusahaan yang mempunyai Hak Guna Usaha (HGU) di sana, sehingga akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu terkait aktivitas perusahan tersebut termasuk masa berlaku HGU tersebut.
“Nanti akan kami cek kepada perusahaan terkait apakah masih melakukan aktivitas atau tidak, sehingga jalan tersebut bisa dijadikan akses umum untuk jalan menuju Pulau Ubi untuk selanjutnya dilakukan pengerasan,” terang Dahnial Kifli.
Lebih lanjut sekda menambahkan, di Pulau Ubi juga terdapat satu buah gedung Sekolah Dasar (SD) dibangun dari tahun 1983 yang proses belajar mengajarnya sudah dihentikan dari akhir tahun 2020 kemarin, sehingga siswa dan gurunya dipindahkan ke SD yang ada di Desa Batakan. Bangunan SD yang sudah tidak terpakai lagi di Pulau Ubi juga tercatat di Dinas Pendidikan Kabupaten Tala sehingga dapat dilakukan langkah selanjutnya untuk aset tersebut.
Mengenai anak-anak yang ada Pulau Ubi ini nantinya akan didata, yang usia sekolah jika memungkinkan dapat menempuh sekolah kejar paket dengan menyesuaikan tekhnis belajar mengajar pada masa pandemi Covid-19. Dengan tetap mendapatkan pendidikan diharapkan anak-anak tidak terisolir sehingga dapat menikmati kemajuan daerah.
“Walaupun Pulau Ubi termasuk daerah yang terisolir tetapi jaringan selular masih tersedia meskipun tidak semua operator sehingga para anak muda masih bisa mengakses internet untuk melakukan pembelajaran mandiri secara online dan menambah wawasan mereka,” pungkas Sekda H Dahnial Kifli. (rzk/K-6)
