Banjarmasin, KP – Sadar efektifitas PPKM berskala mikro kurang berjalan maksimal, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, berencana akan membentuk tim khusus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, machli Riyadi mengatakan, nantinya, tim tersebut bakal mengawasi penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) di tengah masyarakat.
Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan bahwa tim pengawas yang dibentuk, sebagai upaya penyempurnaan dari pada PPKM berskala mikro yang sebelumnya diterapkan.
“Yang perlu disempurnakan pada PPKM kali ini adalah perlunya melakukan penguatan terhadap pengawasan. Maka dari itu, ke depan kami akan membentuk tim khusus,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Senin (15/3) siang.
Lebih rinci, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes)Kota Banjarmasin itu membeberkan bahwa tim pengawas yang nantinya dibentuk melibatkan TNI, Polri, dan Satpol PP.
“Fungsi pengawasan dan penegakan hukumnya nanti sekaligus dimasukkan ke dalam SK (Surat Keputusan) pembentukkan tim khusus itu nantinya,” tambah pria dengan sapaan Machli itu.
Saat ditanya terkait kapan pembentukkan tim tersebut dimulai, Machli tak menerangkan jawaban yang pasti. Ia hanya mengatakan bahwa tim akan dibentuk sesegera mungkin.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya. Penerapan PPKM berskala mikro diserahkan di tingkat masing-masing kecamatan. Yang penerapannya, dikomandoi secara langsung oleh masing-masing camat.
Selama PPKM berskala mikro ini berjalan, angka kasus terkonfirmasi positif di Kota Banjarmasin terus bertambah banyak setiap harinya. Baik yang aktif maupun yang tanpa gejala.
Disisi lain, penerapan terkait disiplin prokes yang ketat pun terlihat longgar. Bahkan Machli pun menyadari hal tersebut.
“Untuk itu, kami berharap para camat mengawasi pelaksanaan PPKM berskala mikro tersebut. Terlebih nantinya, saat sudah dibentuk tim khusus. Maka, PPKM berskala mikro akan berjalan lebih efektif,” tutupnya. (Zak/K-3)