Banjarmasin, KP – Kargo shabu 9 Kg lebih teridikasi dari jaringan Malaysia dan didalami jajaran Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Kalsel.
Dari keterangan, Selasa (9/3) jajaran Dit Resnarkoba (Direktorat Reserse Narkoba) Polda Kalsel terus melakukan pengembangan terhadap dua tersangka kurir narkotika yang ditangkap pada Sabtu (6/3) lalu.
Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Tri Wahyudi melalui Plh Kasubdit 2, AKBP Meilki Bharata mengatakan, ada indikasi barang tersebut memiliki kaitan dengan sindikat asal Malaysia.
Dua tersangka kurir yang diamankan berinisial Us (35) dan Ds (40), keduanya warga Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel.
Kedua tersangka diduga menjemput kargo berisi narkoba dari Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
“Dari Pontianak melintas di Kalsel, indikasi barang jalur Malaysia,” tambah AKBP Meilki, kepada wartawan.
Kedua tersangka ditangkap di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, Kalsel setelah sebelumnya dibuntuti petugas.
Kedua tersangka mengelabui petugas dengan simpan shabu seberat 9.014,82 Kg ini dekat tangki bahan bakar mobil Toyota Avanza, yang dikemudikan mereka.
Sabu tersebut dikemas dalam plastik bening terhitung ada 51 paket, yaitu 15 paket kecil dan 36 paket besar.
“Selain sabu, mobil, lima unit telepon genggam, STNK serta uang tunai Rp1.030.000, kita sita,” tambah AKBP Meilki.
Tersangka kepada petugas mengaku, tidak mengenal dengan orang yang memberikan mereka perintah membawa puluhan paket sabu tersebut dan hanya menerima arahan melalui telepon genggam. (K-2)
