Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Laut

Kasus Covid-19 Tala Tembus 2.555 Orang

×

Kasus Covid-19 Tala Tembus 2.555 Orang

Sebarkan artikel ini
hal 11 Tala 3 klm 13
BUPATI TALA - HM Sukamta saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para Camat di Aula Pencerahan Bappeda Tala. (KP/Ist)

Pelaihari, KP – Angka penularan Covid-19 di Tanah Laut (Tala) mengalami lonjakan yang signifikan pada rentang Februari dan Maret 2021. Total 2.555 kasus Covid-19 yang terjadi sampai bulan Maret ini membuat Tala menjadi salah satu dari empat kabupaten dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak se-Kalimantan Selatan. Langkah-langkah tegas dan terukur akan segera diterapkan pemerintah daerah sebagai upaya menanggulangi kondisi tersebut. Demikian disampaikan Bupati Tala HM Sukamta saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para Camat di Aula Pencerahan Bappeda Tala, Senin (22/3/2021).

Angka 2.555 kasus yang disebutkan merupakan jumlah kasus Covid-19 di Tala per 21 Maret 2021 dengan rincian 230 orang dirawat, 2.257 orang dinyatakan sembuh, dan 68 orang dinyatakan meninggal. Menyikapi hal tersebut, dengan tegas Sukamta menekankan kembali peran dan tugas tim penanganan Covid-19 Tala untuk lebih sigap dalam menghadapi situasi ini.

Baca Koran

“Kita kan sudah memiliki tim penanganan, untuk itu tolong dilaksanakan betul tugasnya masing-masing. Kita punya tanggung jawab besar terhadap masyarakat. Segera petakan kembali langkah-langkah yang harus dilakukan”, ujar Sukamta.

Orang nomor satu di Tala ini tidak asal menyampaikan data, penyebab melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Tala juga disinyalir dari longgarnya pengawasan dan kesadaran masyarakat yang kurang dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut dialami Sukamta saat memantau langsung kondisi di masyarakat dan saat menghadiri undangan masyarakat.

“Acara-acara keramaian memang kita izinkan dengan protokol kesehatan, namun pada penerapannya masih ada yang mengabaikan. Tracking, tracing, dan treatment kita akan sia-sia kalau protokol kesehatan tidak ditaati. Saya sendiri melihat dan mengalami langsung saat menghadiri undangan beberapa acara di masyarakat. Tentu ini sangat saya sayangkan. Kita ingin sinergi pemerintah dan masyarakat bisa saling dukung dalam memutus penularan Covid-19 ini”, imbuhnya.

Baca Juga :  Bimtek Penguatan Kapasitas APIP Fokuskan Pengawasan Infrastruktur Daerah

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun menjadi salah satu opsi yang akan diterapkan apabila peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi. Dalam waktu dekat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tala akan kembali merumuskan langkah-langkah strategis dalam mencegah bertambahnya kasus positif Covid-19 di Tala.

Dalam acara tersebut turut dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan PT Bank Syariah Indonesia, penyerahan beasiswa secara simbolis, ekspose layanan Telkom, dan sosialisasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE). Turut berhadir Sekretaris Daerah (Sekda) Tala H Dahnial Kifli, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (Ekobangkesra) H Akhmad Hairin, para Kepala SKPD dan para Camat melalui virtual Zoom Meeting. (rzk/K-6)

Iklan
Iklan