Banjarmasin, KP – Di era digital dan di tengah kepungan pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah tetap bisa menunjukkan perkembangan positif sebagai pelopor koperasi jenis konsumen di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasalnya sejak awal berdiri di 2012 lalu, Koperasi ini berkembang cukup pesat. Baik dari segi permodalan, jumlah anggota, jumlah aset hingga pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
Prestasi itu terungkap usai pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Syariah Arrahmah yang ke sembilan, Sabtu (20/03) di Rattan Inn Hotel Banjarmasin.
“Anggota kita terus meningkat dari tahun ke tahun, kemudian juga dari segi modal yang awalnya hanya Rp 45 juta sekarang sudah Rp 6,5 miliar,” ucap Ketua Koperasi Syariah Arrahmah, Sutjipto.
Menurut Sutjipto, pesatnya perkembangan Koperasi Syariah Arrahmah itu membuktikan bahwa keberadaan koperasi yang dipimpinnya itu disambut dengan antusias oleh warga Kalsel.
“Kalau berbicara kondisi, alhamdulillah ternyata keberadaan koperasi ini sangat dinantikan masyarakat. Masyarakat yang bingung mau transaksi dan sebagainya tapi riba, maka ini adalah solusinya baik untuk permodalan maupun transaksi secara halal,” pungkasnya.
Kegiatan RAT sendiri diikuti oleh beberapa perwakilan anggota maupun pengurus, dan sisanya hadir secara daring karena RAT juga dilaksanakan secara online.
Tidak hanya itu, turut juga berhadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalsel, yakni Gustafa Yandi.
Gustafa Yandi pun mengapresiasi serta mengapresiasi eksistensi serta perkembangan dari Koperasi Syariah Arrahmah ini.
Malah Gustafa dirinya mengatakan bahwa Koperasi Syariah Arrahmah ini masuk dalam kategori koperasi yang sehat dan berkualitas.
“Walaupun begitu saya yakin koperasi ini memiliki potensi untuk bisa berkembang lebih baik lagi,” katanya.
Dia juga mendorong agar koperasi ini bisa lebih maju, yakni dengan melakukan modernisasi pola keanggotaan yang mana salah satu cirinya adalah berbasis digitalisasi.
“Sesuai arahan Presiden, agar insan koperasi bisa mewujudkan koperasi yang modern. an salah satu ciri koperasi modern adalah pemanfaatan teknologi informasi dan berani masuk ke ekosistem digitalisasi,” ungkapnya.
“Saya lihat koperasi ini pun memiliki potensi untuk menjalankan modernisasi yang diinginkan Pak Presiden,” tutupnya. (Zak/K-3)