Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Antre Hingga 35 Tahun, Calon Jemaah Haji Kalsel Ada yang Berangkat Tahun 2056

×

Antre Hingga 35 Tahun, Calon Jemaah Haji Kalsel Ada yang Berangkat Tahun 2056

Sebarkan artikel ini
Pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia

Banjarmasin, KP – Animo masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya Banjarmasin untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah cukup tinggi. Meski masih berkutat di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda, tak mengurangi antusias warga Banua untuk mendaftar haji.

Baca Koran


Diungkapkan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama kota Banjarmasin H Burhan Noor, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) bulan Februari dan Maret 2021 calon jemaah haji Kalsel mengalami kenaikan.


“Dari data yang ada, setiap tahunnya selalu menunjukkan kenaikan jumlah jemaah yang mendaftar,” ungkap Burhan, beberapa hari lalu.


Bahkan, di Indonesia, Kalsel menjadi provinsi terlama untuk antrean keberangakatan calon jemaah haji. Berdasar data Siskohat bulan Februari 2021, lamanya daftar tunggu antrean mencapai waktu 34 tahun.


“Apalagi, pada data Siskohat Maret 2021, antrean keberangkatan calon jemaah haji naik lagi menjadi 35 tahun. Berarti, dengan antrean tersebut, pendaftar haji Kalsel pada urutan terakhir per Maret 2021 baru akan berangkat pada tahun 2056,” ujarnya.


Ia meminta, bagi masyarakat Kalsel, khususnya warga Kota Banjarmasin yang telah mendaftar haji, untuk bertawakal dan tetap bersabar menunggu antrean keberangkatan ibadah haji.


“Namun, kita berharap akan ada penambahan kuota haji dari otoritas Arab Saudi untuk Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Selatan sehingga akan mempersingkat waktu tunggu jamaah haji,” kata Burhan lagi.


Di sisi lain, dirinya juga mengimbau kepada calon jemaah haji kota Banjarmasin tahun 2021, agar senantiasa menjaga kesehatan dengan terus mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M, yakni memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta membatasi mobilitas/interaksi.


“Sembari menunggu kepastian keberangkatan haji tahun 2021 dari otoritas Arab Saudi, calon jemaah haji harus tetap mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan,” imbuh Burhan. (opq/KPO-1)

Baca Juga :  Jaga Daya Beli Masyarakat, Tarif Listrik PLN tak Alami Perubahan
Iklan
Iklan