Martapura, KP – Pemkab Banjar menggelar apel kesiap siagaan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di halaman kantor BPBD setempat, pekan kemarin.
Bertindak sebagai pembina apel Wakil Bupati H Said Idrus Al Habsyie dan dihadiri Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Imam Mukhtarom, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo dan para Kepala SKPD.
Wabup Said Idrus menegaskan, penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, SAR maupun instansi terkait, namun semua harus menyadari tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab bersama selaku masyarakat Kabupaten Banjar.
“Semua pihak tidak boleh lengah dengan kondisi ini, sekali pun berada pada keadaan aman, namun perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana yang baik sebagai bentuk pencegahan dan mitigasi bencana,” tandasnya.
Wabup pun mengajak untuk menyamakan persepsi, apabila terjadi bencana, semua sudah mempersiapkan penanganannya sedini mungkin. Pada kesempatan tersebut Wabup menyebutkan 6 penekanan dari Presiden terkait upaya pengendalian Karhutla.
”Yakni upaya pencegahan diprioritaskan, lalu insfrastruktur pemantauan dan pengawasan harus sampai ke tingkat bawah, kemudian semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani karhutla,” katanya.
Lalu penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut, harus terus dilanjutkan, selanjutnya tidak membiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan dan tak kalah penting langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi. (Wan/K-3)