Rantau, KP – Bupati Tapin HM Arifin Arpan meresmikan Ruang Unit Pelayanan Hemodialisis atau Pelayanan Cuci Darah untuk pasien gagal ginjal bertempat Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau. Senin (12/04/2021) kemarin.
Peresmian ditandai dengan menggunting tali kembang melati di pintu gerbang ruang pelayanan cuci darah oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan
Turut hadir Deriktur RSUD Datu Sanggul Rantau dr Milhan, Kepala Dinas Kesehatan Alfian Yusuf, dan Penyedia Alat Cuci Darah.
Direktur RSUD Datu Sanggul dr Milhan melaporkan, pengadaan tambahan kesehatan pelayanan cuci darah, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya pasien gagal ginjal.
“Jadi bagi warga Tapin bisa mendapatkan layanan cuci darah di RSUD Datu Sanggul Rantau,” ungkap Milhan.
Mendirikan pelayanan ini sangat panjng selama dua tahun proses pembangunan dan baru tahun 2021 ini baru terealisasi pelayanan cuci darah dan kini sudah dapat melayani pasien untuk cuci darah.
Adapun pelayanan cuci darah di.RSUD Datu Sanggl sendiri memiliki 4 (empat) unit alat cuci darah, sehingga setiap harinya dapat melayani delapan pasien.
Kemudian untuk menunjang pelayanan cuci darah terdapat 1(satu) orang dokter penyakit dalam, dan 6 (enam) orang perawat.
“Setiap harinya unit pelayanan cuci darah dapat melayani 8 (delapan) orang pasien,” terangnya
Ditambahkan dokter berprofesi spesialis kandungan ini bahwa berdasarkan data tercatat ada 54 orang pasien gagal ginjal di Tapin, yang saat ini para pasien tersebut melakukan cuci darah di rumah sakit luar Tapin.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengucapkan selamat telah resmi dibuka pelayanan cuci darah di RSUD Datu Sanggul setelah dengan proses yang panjang.
“Alhamdulilah warga masyarakat Tapin dapat melakukan cuci darah di RSUD Datu Sanggul,” katanya.
Menurut pelayanan cuci darah permintaan warga masyarakat sejak dirinya menjabat sejak tahun 2013 lalu, namun sekarang baru dapat di realisasikan.
“Mudah-mudahan dengan diresmikan pelayanan cuci.darah, warga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan tidak perlu lagi ke daerah lain, “ujarnya.
Dengan adanya pelayanan cuci darah di Tapin nantinya masyarakat dapat menikmati pelayanan untuk penyakit gagal ginjal tanpa perlu keluar daerah.
Usai membuka ruang, Bupati melihat langsung peralatan cuci darah dan semuanya baru. (abd/K-6)
