Pemulihan ekonomi di era pandemi tidaklah mudah dan memerlukan waktu seperti untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan
BANJARMASIN, KP – Dampak wabah virus corona (Covid-19 dikhawatirkan akan memperdalam kesenjangan sosial di tengah masyarakat.
Menanggapi masalah itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Bambang Yanto Permono SE mengingatkan, agar pemerintah, khususnya Pemko Banjarmasin mewaspadai masalah ini.
Menurutnya, hal mendesak dilakukan adalah dengan mempercepat pemulihan ekonomi yang disertai berbagai terobosan strategis lainnya membuka peluang usaha dan investasi.
“Kendati pemulihan ekonomi pasca pandemi tidaklah mudah dan memerlukan waktu seperti untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan, ujarnya dihubungi {KP} Minggu (10/4/2021).
Ditandaskannya tak hanya pemerintah, kalangan kelas menengah dan berkemampuan ekonomi lebih juga mesti memberi perhatian untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bambang Yanto berpendapat, bentuk perhatian yang paling baik adalah salah satunya meningkatkan aktualisasi kegiatan sosial dengan catatan tidak hanya sekedar memberikan bantuan kepada warga miskin.
” Tapi juga dalam membantu perbaikan hidup, pendidikan dan kesehatan untuk mengangkat harkat warga miskin, ” ujar wakil komisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Lebih jauh ia mengatakan, untuk mengatasi wabah Covid-19 dan dampaknya tidak bisa hanya semata mengandalkan anggaran pemerintah pusat atau yang bersumber APBD Kota Banjarmasin.
Masalahnya lanjut Bambang Yanto, melalui berbagai kebijakan yang sifatnya stimulus guna mengatasi wabah Covid-19 berikut dampaknya APBN dan APBD sudah banyak terkuras.
Ia menilai, sebelum pandemi Covid-19 ketimpangan masalah sosial masih cukup tinggi. Sementara akibat pandemi tentu ketimpangan akan lebih dalam lagi.
” Menyadari hal ini dalam rangka untuk mencegah ketimpangan sosial yang lebih memburuk akibat Covid-19,tentunya sekali tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,” demikian kata Bambang Yanto. (nid/K-3)
