Banjarmasin, KP – Anggota DPRD Kota Banjarmasin mengikuti rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan ((Musrembang) untuk tahun 2022 tingkat Kota Banjarmasin secara zoom meeting virtual di ruang rapat paripurna dewan setempat, Rabu (31/4/2021).
Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan, masih mewabahnya covid-19 bukan suatu penghalang dalam melaksanakan Musrembang.”Walaupun dilaksanakan melalui video teleconference atau rapat virtual,” ujarnya kepada awak media.
Ia berharap, melalui musrembang perencanaan yang telah disepakati menjadi skala prioritas untuk direalisasikan tahun 2022 mendatang.Terutama kata Harry Wijaya, dalam rangka peningkatan perekonomian dan pembangunan infrastruktur.
” Kedua hal ini harus dijadikan skala prioritas dalam rangka mengejar terpuruknya pertumbuhan perekonomian dan pembangunan infrastruktur akibat dampak wabah corona,” ujarnya.
Harry juga menghimbau masyarakat mengikuti setiap anjuran yang disampaikan pemerintah agar mentaati protokoler kesehatan secara ketat agar wabah virus corona dapat segera diatasi. Ia juga mengharapkan.
Lebih jauh ia juga berharap, Pemko Banjarmasin benar-benar melakukan pemerataan pembangunan baik di pusat kota maupun wilayah pinggiran.
Seperti ujarnya, dilaksanakkannya Musrembang kali ini, dimana umumnya direncanakan atas usulan masyarakat yang disampaikan dari tingkat kelurahan, kemudian tingkat kecamatan hingga diputuskan pada Musrembang tingkat Kota Banjarmasin sesuai kebutuhan
Anggota komisi III DPRD Kota Banjarmasin Aliansyah menambahkan, salah satu perencanaan pembangunan yang telah diputuskan dalam musrembang adalah pokok- pokok pikiran (pokir) angggota dewan.
” Sebab musrembang di dalamnya juga memuat pokir anggota dewan sebagai rangkuman aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui kegiatan reses,” demikian kata Aliansyah.
Sementara Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali mengatakan, Musrenbang digelar secara daring atau virtual dan diikuti semua Satuan Perangkat Kerja Daera ( SKPD) Pemko Vanjarmasin.
“Sesuai aturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Musrenbang harus dilakukan selambatnya Maret. Ini sangat penting sebagai landasan penyusunan RKPD Pemko Banjarmasin tahun 2022,” ucap Matnor Ali.
Diakui Politisi Partai Golkar Banjarmasin ini, Musrenbang virtual memang tidak semaksimal pertemuan tatap muka, mengingat masih banyak kendala teknis seperti kualitas suara dan lainnya.
Meski begitu Matnor berharap, Musrenbang tetap bisa dimaksimalkan khususnya dalam memaparkan rencana kerja (Renja) SKPD, sehingga sinkron dengan RPJMD dan menghasilkan RAPBD 2022 yang bagus.
“Memang ada SOPD yang belum memaparkan Renja secara detail seperti Dinas PUPR. Nantinya ini akan kami tindak lanjuti,” terangnya. (nid/K-3)
