Palangka Raya, KP – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov. Kalteng) H. Nurul Edy memberikan apresiasi kinerja Dinas Perdagangan dan Industri yang berhasil melampaui dam mencapai target eksport.
Hal itu ia sampaikan saat mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Perdagangan dan Perindustrian se-Kalteng, bertempat di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Selasa (6/4/). Rapat koordinasi ini digelar dalam rangka sinergitas program kegiatan di sektor Perdagangan dan Perindustrian antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Rapat koordinasi Bidang Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng Tahun 2021 ini mengusung tema “Penguatan Perdagangan dan Pengembangan Industri di Masa Pandemi Menuju Kalteng semakin Berkah”.
Apresiasi kinerja Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng juga bersam-sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten/Kota se-Kalteng dapat meningkatkan neraca perdagangan luar Negeri Kalteng dari Tahun ke Tahun.
Diungkapjan pada tahun 2020 yang baru saja dilewati walaupun adanya pandemi Covid-19, berdasarkan data Badan Pusat Statistik nilai ekspor bersih perdagangan Kalteng surplus sebesar USD 1.791,09 juta, melampaui target yang ditetapkan yaitu USD 1.000 juta, sehingga persentase capaiannya adalah 179,11%.
Fakta ini sangat membanggakan, agar bisa dipertahankan. Di sisi lain, nilai inflasi Prov. Kalteng pada 2020 tercatat 1,03% lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 3,5%, hal ini menunjukan bahwa nilai inflasi Kalteng masih terkendali, tidak ada lonjakan harga yang berubah drastis atau signifikanl.
Dijelaskan, disamping peningkatan perdagangan, pembangunan industri juga memegang peranan yang tak kalah penting dalam pembangunan ekonomi suatu daerah. Penumbuhan dan pengembangan industri memiliki tujuan guna mewujudkan industri yang berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur industri daerah, pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja, serta menghasilkan barang atau jasa industri untuk keperluan menghadapi pasar bebas.
Nurul Edy menekankan, Rapat Koordinasi Perdagangan dan Perindustrian ini tidak hanya sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan saja, namun juga dapat melahirkan ide dan pemikiran-pemikiran baru dalam kaitannya dengan program pengembangan dan penguatan sektor industri dan perdagangan di Daerah masing-masing.
Ia berharap peran Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bersama-sama mendorong pembangunan dibidang perdagangan dan perindustrian di Kalteng melalui program kegiatan yang sejalan dengan Pemerintah Pusat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Perdagangan dan Perindustrian
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kalteng Aster Bonawaty saat menyampaikan Sambutannya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kalteng Aster Bonawaty menyampaikan Rapat Koordinasi terkait dengan Program bidang Perdagangan dan Perindustrian secara rutin dilaksanakan di awal-awal Tahun.i
Rakor dihadiri oleh Kepala Dinas yang membidangi Perdagangan dan Perindustrian se-Kalteng. Narasumber pada Rapat koordinasi ini dari Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perindustrian RI. (drt/k-10)