
Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sri Umi Daryatun berharap, masyarakat di daerah setempat agar senantiasa tetap disiplin terhadap protokol kesehatannya.
“Mari kita serius mendukung pemerintah dengan disiplin terhadap Prokes, sehingga dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat,” ajak Sri Umi Daryatun, di Kuala Kapuas, Selasa (31/3).
Menurutnya, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tentu juga turut serta mendukung dalam upaya pencegahan dan melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona atau COVID-19.
Saat ini, kata legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, bahwa kondisi Kabupaten Kapuas sangat memprihatinkan dalam penyebaran virus yang mematikan tersebut, dan jumlah warga di daerah setempat yang terjangkit COVID-19 pun sudah mencapai 2.000 orang. Bahkan korban meninggal, terus meningkat.
“Untuk itu, kita harapkan pemerintah harus terus melakukan tracing atau kontak erat masayarakat terhadap penyebaran COVID-19, agar menemukan warga yang terpapar untuk dilakukan perawatan secara intensip.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV ini, juga sangat mendukung adanya pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, yang dilaksanakan di sejumlah wilayah desa dan kelurahan di daerah setempat, dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Adanya PPKM skala mikro ini, katanya, sangat baik karena ini salah satu upaya untuk membatasi aktivitas masyarakat dalam skala kecil terutama di daerah zona merah, apalagi saat ini wilayah Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas penyebaran kasus cukup tinggi.
“Saat ini hanya dengan kepatuhan terhadap aturan Insya Allah kita semua terhindari dari musibah virus corona yang sudah melanda dunia bahkan Indonesia, Kalimantan Tengah, secara khusus Kabupaten Kapuas hampir 1 tahun lebih,” katanya.
Sri berharap, kesadaran dari masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghidari kerumunan, sangat diharapkan sekali untuk upaya menekan angka penyebaran kasus di daerah setempat.
“Saya harapkan kepatuhan dan disiplin yang menjadi kunci utama dan semoga memasuki bulan suci ramadhan dengan tawakal serta ikhtiar semoga Allah SWT mengijabah doa-doa kita agar virus ini cepat berakhir,” demikian Sri Umi Daryatun. (Al)