BANJARMASIN, KP – Guna menentukan 1 Syawal 1442 H,Kanwil Kemenag Kalsel, gelar pemantauan hilal.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi menjelaskan ketinggian hilal saat pemantauan pada pukul 18.17 Wita masih berada di bawah 4 derajat.
“Tinggi hilal masih minus empat derajat, ini masih berada di bawah ufuk,” katanya, Selasa (11/5/2021) sore.
Lanjutnya, pada hari ke-29 Ramadhan 1442 Hijriah tersebut, hilal yang dipantau di Provinsi Kalimantan Selatan tak kunjung nampak. Dan penentuan 1 Syawal 1442 Hijriah pun masih harus menunggu keputusan dari Kementrian Agama RI.
“Ini akan dilaporkan juga secara tertulis oleh Kanwil Kemenag Kalsel berdasarkan kriteria Imkanurrukyat MABIMS bahwa kondisi hilal tidak terpenuhi,” ucapnya.
Ketinggian hilal dikatakan masih – 04 derajat 48.43’, (minus dibawah) sehingga perkiraan 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada Kamis (13/4/2021) lusa.
“Kita berharap kepada masyarakat tetap menunggu pengumuman kementrian agama berdasarkan sidang isbat,” imbaunya.
Sementara proses pemantauan hilal kali ini digelar di tempat berbeda. Jika biasanya selalu di puncak Gedung Bank Kalsel Jalan Lambung Mangkurat.
Namun kali ini dilakukan dari puncak Hotel Delima Jalan Ahmad Yani Km 7, Banjarmasin Timur.
Soal itu, Fahmi menjelaskan tempat ini dipilih lantaran faktor keselamatan. Pihaknya menilai puncak Hotel Delima lebih aman dan nyaman dari sebelumnya.
“Tingginya juga kurang sama. Karena di tempat biasanya (puncak Bank Kalsel), itu tidak ada pembatas sehingga tim kita khawatir,” pungkasnya (Fin/KPO-1)
