Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Bupati Balangan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2021

×

Bupati Balangan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2021

Sebarkan artikel ini
hal 2 Bal 4 klm 2
BUPATI BALANGAN - H Abdul Hadi selaku pemimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2021 berkenan menyematkan pita tanda kepada perwakilan peserta apel. (KP/Ist)

Paringin, KP – Polres Balangan menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Ketupat Intan 2021, bertempat di halaman Mapolres Balangan, Rabu (05/05/2021) kemarin. 

Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Ketupat Intan 2021 dipimpin Bupati Balangan H Abdul Hadi dengan dihadiri langsung Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid beserta para perwira dilingkup Polres Balangan dan sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkab setempat. 

Baca Koran

Bupati H Abdul Hadi dalam membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Drs Listyo Sigit Prabowo MSi menyampaikan, bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 di laksanakan serentak seluruh Indonesia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Apel Gelar Pasukan ini sebagai bentuk  pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi “Ketupat-2021” dalam rangka  pengamanan hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya.

“Beberapa hal yang perlu mendapat atensi kita bersama pada saat digelar Operasi Ketupat-2021 ini, khususnya terkait warga masyarakat yang telah mudik mendahului dan pelaksanaan vaksinasi yang harus tetap berjalan,” katanya. 

Ditekankan, beberapa hal yang perlu mendapat atensi saat Operasi Ketupat 2021 diantaranya terkait masyarakat yang telah mudik mendahului dan pelaksanaan vaksinasi yang harus tetap berjalan.

Dijelaskan, substansi dari kebijakan pemerintah melarang mudik bertujuan mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 karena setiap libur panjang selalu terjadi peningkatan penyebaran virus yang cukup signifikan.

“Bagi masyarakat yang telah mudii sebelum tanggal pelarangan, harus diambil langkah konkrit pada wilayah tujuan mudik misalnya penerapan isolasi dalam jangka waktu tertentu dengan pengawasan,” pesannya.

Disisi lain, peningkatan aktivitas masyarakat bulan Ramadhan hingga menjelang dan sesudah Idul Fitri berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPRD Meninggal Dunia, Balangan Berduka

Oleh karenanya, diperlukan langkah antisipasi yang dilakukan personel kepolisian bersama TNI dan pihak terkait agar selama liburan Idul Fitri dapat tercipta situasi aman, tenang dan kondusif. (rls/K-6) 

Iklan
Iklan