ketiga korban langsung dibawa ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin
BANJARMASIN, KP – Seorang pria tak dikenal melakukan penganiayaan terhadap tiga orang. Dua orang luka parah yaitu Hairani Naparin (21) dan Sahruji (21), sedangkan satu orang perempuan hanya mengalami luka ringan yaitu bernama Norimas (18).
Mereka menjadi korban penganiayaan yang terjadi tak jauh dari RS Islam, Jalan S Parman Banjarmasin Tengah, Minggu dinihari (23/5), sekitar pukul 01.30 WITA.
Diketahui korban Hairani, beralamatkan Jalan A Yani KM 6,9 Gang Bunai RT 03 RW 01 Kelurahan Kertak Hanyar 1 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, mengalami luka Bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kanan.
Lalu korban Sahruji, warga Tatah Belayung Kabupaten Banjar, luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri. Sementara Norimas warga Jalan A Yani Lumut Srigandi Kabupaten Banjar, mengalami luka sobek di bagian jari kiri.
Dari informasi diperoleh [{KP}] , saat itu para korban ini baru saja pulang dari sebuah cafe yang berada di Jalan Haji Hasan Basri Banjarmasin Utara.
Saat itu korban Hairani sedang berboncengan menggunakan sepeda motor matiq dengan korban Norimas.
Sedangkan korban Sahruji mengikuti dari belakang, lalu ada dua orang pria juga berboncengan dengan menggunakan sepeda motor biasa. Tiba-tiba salah satu pria yang duduk di belakang langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam).
Lalu tanpa basa-basi menusukan ke arah korban Hairani dan Sahruji. Sedangkan korban perempuan sempat menangkap sajam tersebut hingga sobek bagian tangannya.
Selepas itu, kedua orang tak dikenal langsung melarikan diri. Sedangkan ketiga korban langsung dibawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Tak lama kejadian sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, berdatangan dan memintai keterangan sejumlah korbannya.
Dari keterangan Norimas saat ditemui di IGD oleh [{KP}], saat itu baru saja datang dari cafe, di pakiran didatangi seorang pria yang sudah dikenalnya dan sampai pulang pria tersebut masih ada cafe.
“Di dalam perjalanan kami tak sadar ada yang mengikuti dari belakang, sehingga akhirnya di Tempat Kejadian Pekara (TKP) itulah dua pria berboncengan itu langsung menyerang kami menggunakan sajam,” jelasnya.
Kini kasusnya masih dalam penyelidikan oleh anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, untuk mengungkap para pelaku penganiayaan. (fik/K-4)