Banjarmasin, KP – Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin mendukung kebebasan pers yang jatuh pada 3 Mei, agar bisa menyuarakan kebebasan berpendapat di media.
“Jadi pers bebas menyuarakan pendapat tanpa ancaman atas pembungkaman, sensor dan penangguhan dalam melaksanakan tugas jurnalistik,” kata Lutfi, usai reses dengan jajaran media, Senin (3/5/2021), di Banjarmasin.
Menurut Lutfi, rekan media selama ini sudah sangat membantu dalam tugas kedewanan, terutama memperjuangkan kepentingan masyarakat di wilayah Kalsel.
Apalagi pers ini merupakan pilar keempat demokrasi, yang mampu menyuarakan kepentingan masyarakat. “Tanpa rekan media, maka perjuangan yang dilakukan dewan sangat berat, karena tidak terinformasikan dengan baik,” tambah politisi Partai Gerindra ini.
Apalagi dengan sinergitas selama ini, maka perjuangan yang dilakukan wakil rakyat bisa dituntaskan, terutama menjawab persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Banyak perjuangan yang memerlukan dukungan media, terutama merealisasikan janji dari pemerintah dan lainnya,” tambah Lutfi.
Diakui, publikasi atas beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat maupun perjuangan wakil rakyat akan terinformasikan dengan baik kepada semua pihak, bahkan menjadi sarana untuk merealisasikan janji pemerintah daerah.
Kendati demikian, Lutfi menyayangkan keberadaan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers hanya memuat kode etik dan perlindungan terhadap pers, namun tidak mengenai kesejahteraan wartawan.
“Padahal kesejahteraan wartawan ini yang menentukan professional mereka dalam bekerja,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I, yakni Kota Banjarmasin.
Untuk itu, kita akan membantu agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan wartawan, terutama yang tergabung dalam perusahaan media. “Kita harapkan perusahaan media bisa memperhatikan kesejahteraan wartawannya, agar mereka bisa bekerja secara professional,” jelas Lutfi. (lyn/K-3)
