Kotabaru, KP – Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi berpendapat waakil rakyat yang duduk di DPRD Kalsel harus menyempatkan diri untuk bertatap muka langsung dengan warga yang jadi pemilihnya.
Karena pada hakekatnya dan tupoksi anggota dewan adalah melayani masyarakat serta menjaring aspirasi yang diamanahkan dari rakyat untuk rakyat.
“Semestinya demikian, kembali pererat silaturahmi ke masyarakat apa saja keluhan mereka disini, aspirasinya pun siap kita tamping,” kata Yani Helmi usai reses di Desa Sarang Tiung, Pulau Laut Sigam, Kotabaru, kSabtu (7/5) siang.
Menurut anggota Komisi II DPRD Kalsel ini, kembali ke rakyat merupakan suatu kewajiban yang harus ditanamkan oleh setiap anggota DPRD.
“Siapa pun dia kalau sudah menjadi anggota DPRD, seharusnya kembali ke Dapil masing-masing untuk mengetahui kondisi masyarakat yang telah mempercayakan amanah ini,” tambah politisi Partai Golkar.
Dalam reses yang digelar selama delapan hari berturut-turut itu, Yani Helmi mengungkapkan, apabila ada keluhan penting dari masyarakat khusus wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu maka dipersilahkan untuk mengeluarkan aspirasi yang ingin direalisasikan.
“Kalau ada sesuatu yang disampaikan silahkan, kami akan coba perjuangkan yang penting silaturrahminya ini tetap terjaga lebih baik,” ungkap Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Ia menyatakan dalam kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD ditingkat Kalsel itu, dari target delapan hari ada sekitar 16 titik yang berhasil dikunjungi.
“Alhamdulillah, selain konsepnya adalah safari Ramadan yang sekaligus sebagai ajang bersilaturahim. Reses tahun ini berjalan sesuai perencanaan dan matang,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, yakni Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Apalagi dari 16 titik desa/kelurahan yang dikunjungi tersebut merupakan wilayah Dapil yang memenangkan dirinya di kursi panas DPRD di tingkat provinsi. “Mestinya kembali ya saya kembali. Yang pasti, saya tidak akan pernah melupakan kampung halaman yang memenangkan pada Pemilu lalu,” jelas Paman Yani.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Sarang Tiung, Abdul Mulud berterimakasih arena telah memilih desanya dan berjuang untuk menjaring aspirasi dari masyarakat.
“Kami berterima kasih, karena Paman Yani menepati janjinya untuk mengunjungi Desa Sarang Tiung dan mendengarkan aspirasi,” kata Kakek Oyong ini.
Adapun dari total keseluruhan 16 titik desa/kelurahan yang berhasil dikunjungi selama delapan hari reses, khusus Kabupaten Tanah Bumbu meliputi Kelurahan Batulicin di Jalan Mutiara, Segumbang, Desa Barokah, Rantau Panjang, Sarigadung dan Simpang Empat.
Sedangkan untuk Kabupaten Kotabaru diantaranya, yakni Desa Gunung Ulin, Desa Batuah, Desa Sungai Taib, Desa Tirawan dan Desa Sarang Tiung. (lyn/KPO-1)
