Martapura, KP – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak sebentar lagi dilaksanakan di Kabupaten Banjar. Warga yang sedang isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, dipastikan tetap bisa menyalurkan hak suaranya.
Hal ini diungkapkan Sekdakab HM Hilman usai memimpin rapat koordinasi pilkades serentak 2021, di Mahligai Sultan Adam Martapura, yang dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan Polres Banjarbaru, Ketua Komisi I DPRD Komaruzzaman, Perwakilan Kejari, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Syahrialludin dan diikuti stakeholder terkait serta para camat se-Kabupaten Banjar.
Hilman mengatakan, bagi pemilih yang terpapar Covid-19, diperkenankan karena hak mereka menyalurkan suaranya pada pilkades serentak. Ada dua alternatif penyaluran suara, yaitu secara teknis diserahkan kepada masing-masing TPS untuk jemput bola datang ke tempat masyarakat pemilih yang terpapar tersebut.
“Alternatif kedua, dipersiapkan bilik khusus pemilih terpapar Covid-19, jadi tempatnya terpisah dari warga lain dengan jarak cukup aman,” tandasnya.
Hilman menegaskan, terkait kesiapan menghadapi hari H pilkades serentak, sudah berjalan seperti yang direncanakan dan surat suara saat ini sedang diproses untuk dilakukan pelipatan di kecamatan, kemudian didistribusikan ke desa-desa.
“Banyak hal yang didiskusikan dengan melibatkan unsur keamanan, baik Polri Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, TNI Kodim 1006 Martapura serta Satpol PP yang sudah memperhitungkan pemetaan pada kondisi-kondisi keamanan dan ketertiban, seiring politik di desa yang semakin memanas,” ungkapnya.
Kadis PMD Syahrialludin menambahkan, pada Pilkades serentak tanggal 24 Mei 2021 nanti, ada salah satu desa yang menjadi contoh untuk disiarkan langsung kepada Kemendagri dan disaksikan para pejabat RI lainnya, yakni Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura.
“Semoga Pilkades Serentak 2021 ini bisa berjalan lancar, aman dan sukses,” harapnya. (wan/K-3)
