Iklan
Iklan
Iklan
Tanah Laut

Pj Gubernur Kalsel Hibahkan Dana Untuk Pendidikan Agama dan Rumah Ibadah

×

Pj Gubernur Kalsel Hibahkan Dana Untuk Pendidikan Agama dan Rumah Ibadah

Sebarkan artikel ini
Pj GUBERNUR KALSEL – Safrizal ZA memberikan bantuan dana hibah total sebesar Rp 1,9 Miliar untuk rumah ibadah dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tanah Laut. (KP/Ist)

Pelaihari, KP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan bantuan dana hibah total sebesar Rp 1,9 Miliar untuk rumah ibadah dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA kepada pengurus masjid dan yayasan pendidikan pada kegiatan Silaturahmi dan Safari Ramadhan Penjabat Gubernur Kalsel dengan Pemerintah Kabupaten Tala di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Senin (3/5/2021).

Android

Pada kegiatan tersebut Pj Gubernur Kalsel juga menyerahkan bantuan 5.000 alat rapid tes anti gen kepada Bupati Tala HM Sukamta, dalam rangka tracing dan pencegahan penularan Covid-19 di Tala.

Kegiatan silaturahmi dengan Pemkab Tala tersebut diisi dengan buka puasa bersama, Salat Magrib berjamaah dilanjutkan dengan Salat Isya dan Salat Tarawih berjamaah serta ceramah agama.

Dalam sambutannya Safrizal ZA memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tala dalam usaha penanganan Covid-19.

“Tahun ini Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah di bulan suci ramadhan dengan bebas seperti tarawih, witir dan tadarus, tapi saya berpesan agar semuanya dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi, agar penyebaran covid-19 dapat kita kurangi.” katanya

Sementara itu terkait pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Fitri Safrizal menjelaskan bahwa Pemprov Kalsel mengizinkan salat ied berjamaah, asalkan memenuhi protokol kesehatan, menggunakan masker dan hanya diisi oleh 50 persen jamaah saja.

“Namun untuk mudik tidak kita perbolehkan, saya perintahkan di setiap perbatasan antar kabupaten/kota didirikan posko pemeriksaan. Jangan sampai karena mudik terjadi lonjakan kasus, jangan membuat zona yang sudah hijau dengan kasus corona menjadi zona merah lagi,” tuturnya. (rzk/K-6)

Iklan
Iklan