Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Polresta Soroti Kelayakan Armada BPK

×

Polresta Soroti Kelayakan Armada BPK

Sebarkan artikel ini
hal9 3klm 1
KELAYAKAN - Pertemuan antara pihak Kepolisian, Pemko dan perwakilan anggota BPK di Kecamatan Banjarmasin Timur untuk mengecek kelayakan BPK. (KP/zakiri)

Banjarmasin, KP – Satlantas Polresta Banjarmasin menjanjikan bakal mengecek kelayakan armada yang dimiliki relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di ibukota Kalsel ini.

Hal tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari pertemuan bersama perwakilan relawan BPK di Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis (20/5) siang kemarin.

Kalimantan Post

Kepala Satlantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya mengatakan, untuk pengecekan kelayakan armada pihaknya juga bakal bekerja sama dengan Dishub Kota Banjarmasin.

“Akan kami lakukan sesegeranya. Dengan mendatangi markas BPK masing-masing. Kami nantinya juga akan mengecek Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dimiliki pengemudi,” janjinya.

Pria dengan sapaan Gustaf itu menjelaskan, sebelum pertemuan itu digelar, pihaknya juga sudah menggelar pertemuan di Polresta Banjarmasin bersama dengan relawan BPK.

Tujuannya tidak lain adalah untuk mengingatkan relawan untuk bisa tetap mematuhi segala aturan yang berlaku. Baik dari aspek perundang-undangan maupun Peraturan Daerah (Perda) di Kota Banjarmasin.

“Kemarin mereka mengatakan bahwa berupaya tertib. Meski sebagai kendaraan prioritas, tapi tetap harus menghargai orang lain,” tambahnya.

Di samping soal pengecekan kelayakan armada, yang juga menjadi sorotan yakni adanya anak-anak yang menjadi relawan BPK, Gustaf mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjutinya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kasatpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan bahwa dalam ketentuan yang ada, anak-anak tak boleh ikut menjadi relawan BPK.

“Tapi nanti, kami juga akan membicarakan hal itu. Tentu persoalan ini tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Tapi pertemuan yang digelar ini, menjadi langkah untuk pembenahan,” katanya.

Diakui, telah melakukan pembinaan terhadap 277 BPK yang terdaftar itu, namun tidak rutin. “Pembinaan dilakukan perkecamatan, dan akan terus berkelanjutan. Tidak sampai disini saja,” tukasnya.

Baca Juga :  Dongrak PMB, Yayasan Pendidikan Bunga Kalimantan Tambah Unit Usaha dan Program Studi Baru

Selain itu, pihaknya juga berjanji bakal merangkul BPK yang belum terdaftar. Alias, yang belum termasuk dalam catatan di Satpol PP dan Damkar, karena BPK merupakan aset pemko yang sangat penting dan sudah terbukti kontribusinya melakukan upaya pemadaman akan bencana kebakaran.

“Nantinya, ada pembinaan yang lebih rutin dilakukan. Semoga kedepan, hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu bisa ditekan dan tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (zak/K-3)

Iklan
Iklan