Banjarmasin, KP – Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin meminta seluruh perangkat masyarakat seperti RT dan RW untuk aktif dalam mengawasi warganya yang datang dari luar daerah serta pendatang baru.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menegaskan, Meski telah ada larangan mudik dari Pemerintah Pusat, namun tidak bisa dipungkiri ada saja masyarakat yang nekad bepergian pada libur lebaran lalu.
“Kita himbau kepada seluruh Camat, meneruskan ke Lurah dan diteruskan lagi ke tingkat RT dan RW, agar melakukan upaya tracking terhadap pendatang baru,” ucapnya dalam video yang diterima Kalimantan Post, Senin (17/05) siang.
Selain mendata, pria dengan sapaan Machli itu juga meminta Ketua RT atau RW harus menanyakan terkait Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang wajib dibawa warga pendatang, minimal mencantumkan surat hasil rapid tes antigen.
Hal itu dilakukan, lanjut Machli, semata-mata untuk mencegah terjadinya ledakan kasus penyebaran Covid-19 pasca libur lebaran. Sebagaimana yang pernah terjadi pada lebaran tahun lalu, terjadi peningkatan kasus hingga 100%.
“Kita perlu sebuah kepastian bahwa pendatang ini bebas Covid-19. Apalagi dari data yang dihimpun saat ini telah terjadi penurunan kasus dan masih tersisa 178 kasus. Dikhawatirkan momen lebaran ini dapat menjadikan kasus tersebut kembali meningkat,”” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin itu juga berharap kepada seluruh aparat RT dan RW, agar segera melaporkan hasil data tracking pendatang baru kepada Lurah. Kemudian nantinya bagi pendatang dapat dilakukan rapid test antigen.
“Kita berharap dalam kurun waktu 3×24 jam, menyampaikan laporan kepada Lurah dan Puskesmas terdekat agar pendatang baru dilaksanakan rapid test antigen di puskesmas dimana domisili pendatang itu berada,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen pun mengatakan bakal mengarahkan perangkat pemerintah mulai dari Camat, Lurah hingga RT dan RW, untuk memantau warganya yang baru pulang dari luar kota.
“Kita minta kepada camat, lurah maupun RT dan RW untuk betul-betul memperhatikan warga yang mudik. Agar dapat menyertakan surat keterangan bahwa mereka bebas Covid-19,” tukasnya.
Pria yang disapa Dayeen tersebut juga mengaku bakal melakukan swab test antigen kepada masyarakat pasca melakukan perjalanan jauh atau dari luar daerah.
“Kita juga berupaya agar melakukan swab untuk warga kita. Itu untuk memastikan saudara kita yang baru pulang mudik ini, dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19,” tandasnya. (Zak/KPO-1)