Banjarbaru,KP- Kota Banjarbaru kembali menerima hibah satu unit bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Setelah penandatanganan serah terima bantuan antara Wali Kota Aditya Mufti Ariffin dengan Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi.
Rencananya bus yang dihibahkan tersebut akan difungsikan sebagai tambahan armada angkutan sekolah gratis. Nantinya bus tersebut nantinya akan dioperasionalkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru.
Wali Kota Aditya mengungkapkan, dalam penanda tanganan serah terima bus, dirinya juga menyampaikan komitmen Pemko Banjarbaru dalam mendukung program pemerintah pusat, yakni Buy The Service (BTS).
“Jadi melalui program BTS ini, Kementrian akan meningkatkan fasilitas transportasi umum dan kami dari Pemko komitmen akan membantu untuk pembangunan sarana penunjang,” jelasnya.
Di kesempatan itu juga Wali Kota Banjarbaru melampirkan proposal bantuan kepada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI. Berupa bantuan fasilitas dan sarana disampaikan, salah satunya ATCS atau disebut area trafict centre system yang difungsikan guna memonitor lalu lintas di Kota Banjarbaru.
“Kita meminta bantuan PJU di jalur-jalur BRT. Dan memohon adanya penambahan smart card untuk uji elektronik kendaraan bermotor dan juga meminta bantuan pembangunan jembatan penyeberangan orang di luar perencanaan pemko,” jelas Aditya.
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi memberikan dukungan postif kepada Pemko Banjarbaru, misalnya soal BTS, yang mana Kemenhub sendiri sangat mendukung penerapannya di kota berjuluk Idaman.
“Kami minta pemerintah mulai menyiapkan sarana pendukung seperti shelter, vider angkutan dan fasilitas lainnya,” ujar Budi.
Budi juga menjelaskan jika bantuan yang disampaikan Pemko Banjarbaru akan segera diproses. Untuk ATCS sendiri diproyeksikan terealisasi awal 2022 nanti. Lalu untuk bantuan PJU di lajur BRT. Kemudian Smart Card langsung perintahkan ke direktur untuk menghitung kebutuhan di kota Banjarbaru. Sedangkan untuk jembatan penyebrangan orang, masih dalam tahap kajian. (dev/K-3)