Banjarmasin, KP – Salah satu wisudawan STIH Sultan Adam Pawahisah Mahabbatan,SE MH mengaku bangga dan bersyukur bisa menyelesaikan kuliah ditengah pandemi. Bahkan dari ilmu yang diperoleh juga bisa diterapkan dalam mendukung kariernya sebagai anggota DPRD di Tanah Bumbu.
Bahkan . Pawahisah Mahabbatan yang baru dikukuhkan sebagai Ketua Forum Kota Sehat di Tanah Bumbu ini bertekat untuk mendukung pembangunan yang diprogramkan H Zairullah yang sudah berhasual menguasai tahnah leluhur ini.
Jadi, kata politisi PAN ini, guna mewujudkan Tanah Bumbu kota sehat, diperlukan kolaborasi dari para pimpinan perangkat daerah. Pasalnya, untuk menjadi kawasan sehat tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja, melainkan diperlukan dukungan semua instansi.
“Tidak hanya bidang kesehatan saja, perlu kolaborasi semua instansi untuk mewujudkan Tanah Bumbu Kota sehat,” kata usai Sidang Sidang Senat Terbuka Dengan Acara Dies Natalis XXXVIII dan Wisuda Program Sarjana dan Magister Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam Banjarmasin, di Goden Tulip Banjarmasin, Rabu (16/ 06/2021).
Ditambahkan, beberapa syarat harus dipenuhi untuk mewujudkan tatanan kawasan sehat. Di antaranya, kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan sosial yang sehat.
“Beberapa komponen yang harus ada dalam program kabupaten sehat, yaitu tim pembina teknis, forum kabupaten, forum komunikasi sehat dan kelompok kerja di tingkat desa,” imbuhnya.
Kepala Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara Inah Nuroniah menyampaikan, pendekatan Jepara kota sehat hampir sama dengan Kabupaten Layak Anak yang pernah diraih oleh Kabupaten Jepara beberapa waktu lalu. Untuk itu, beberapa program yang sudah ada bisa disinergikan seperti halnya memberlakukan kawasan bebas rokok. (vin/K-3)
