Banjarmasin, KP – Komisi IV DPRD Kalsel mengupayakan agar mahasiswa asal banua yang kuliah di luar daerah bisa mendapatkan vaksinasi, sehingga terlindungi dari penularan Covid-19.
“Kita menginginkan ini bisa direalisasikan Gugus Tugas maupun Dinas Kesehatan Kalsel,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin, usai rapat dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan Kalsel, Senin (21/6/2021), di Banjarmasin.
Hal ini dikarenakan mahasiswa Kalsel yang berada di luar daerah kesulitan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, mengingat mereka tidak memiliki KTP setempat, sedangkan vaksinasi diprioritaskan pada penduduk di tempat mereka belajar.
“Mereka kesulitan mendapatkan vaksin, padahal tempat mereka menempuh pendidikan umumnya memiliki kasus Covid-19 yang cukup tinggi, sehingga rentan terpapar virus,” jelas politisi Partai Gerindra.
Bahkan Komisi IV bersedia mendistribusikan vaksin tersebut apabila di perlukan, untuk mengkoordinir pembagian vaksin bagi mahasiswa Kalsel yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kita sedang melakukan pendataan jumlah mahasiswa Kalsel yang ada di luar daerah,” tambah Lutfi Saifuddin.
RDP ini digelar, karena rencana rapat gabungan Komisi II dan IV batal dilaksanakan, menyusul Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan (GTPP) Covid-19 tidak menghadiri agenda penjelasan penggunaan anggaran Covid-19. “Kita kecewa dengan ketidakhadiran GTPP, karena dewan ingin meminta penjelasan penggunaan anggaran Covid-19, terutama yang bersumber dari DAU bidang kesehatan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim berjanji akan mengkomunikasikan permasalahan vaksinasi mahasiswa ini ke Pemprov masing-masing dimana ada mahasiswa Kalsel yang kuliah di sana.
“Kita kesulitan membawa vaksin ke luar daerah, karena terkendala regulasi, sehingga akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan setempat,” jelas Muslim.
Hal ini dilakukan agar mahasiswa Kalsel bisa mendapatkan vaksin secara gratis di tempatnya menuntut ilmu, tanpa harus pulang ke Kalsel. “Alternatif ini terbaik agar mahasiswa tetap mendapatkan vaksin di tempatnya belajar. Nanti kita koordinasikan,” jelasnya. (lyn/KPO-1)
Dewan Upayakan Vaksinasi Mahasiswa di Luar Daerah
