Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

DLH Pindahkan TPS Belda

×

DLH Pindahkan TPS Belda

Sebarkan artikel ini
Hal 10 2 Klm TPS Belda
PINDAH TPS- TPS di kawasan Jalan Belitung Darat yang di operasionalnya dipindahkan. (KP/Istimewa)

Banjarmasin, KP – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin kembali menutup tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Banjarmasin. Kali ini, giliran salah satu TPS di kawasan Jalan Belitung Darat yang operasionalnya ditutup.

Jika dijumlahkan, sejak akhir tahun 2020 hingga Juni ini, ada delapan TPS yang ditutup atau dipindahkan.

Baca Koran

Rinciannya, dua TPS di Jalan Pramuka, tiga TPS di Jalan Veteran, satu TPS di Jalan Malkon Temon, satu TPS di Sungai Andai dan terakhir di satu TPS di Jalan Belitung Darat.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Marzuki menjelaskan, bahwa penutupan salah satu TPS itu lantaran tanah yang berada tepat di belakang TPS ingin dipakai si pemilik.

“Kata si pemilik, untuk membangun jembatan yang nantinya menjadi akses menuju tempat kuliner. Jadi, mau tidak mau atau suka tidak suka harus ditutup,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Rabu (16/6) siang.

Pria dengan sapaan Jack itu menjelaskan, di kawasan Jalan Belitung Darat tersebut sedikitnya ada enam TPS yang biasa digunakan warga untuk membuang sampah. Dengan ditutupnya salah satu TPS, maka kini TPS yang ada hanya menyisakan lima TPS.

“Sebagai ganti TPS yang ditutup itu, penampungannya dipindahkan ke TPS depan Navigasi, di Jalan Belitung Darat. Armada pun juga dialihkan ke sana,” tambahnya.

Di sisi lain. Marzuki menerangkan bahwa pihaknya mengaku kesulitan untuk mencari lahan yang bisa dijadikan TPS. Pasalnya, keberadaan TPS kerap bersinggungan dengan kawasan permukiman warga.

“Ambil contoh, TPS yang ada di kawasan Jalan Belitung Darat. Rata-rata, kami memakai badan jalan. Padahal dalam sehari, ada 12 ton sampah yang diangkut,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa saat ini, belum ada lahan yang pas dengan keinginan pihaknya untuk dibeli. Padahal andai ada lahan yang cocok, pembangunan TPS pun bisa dilakukan dengan cepat.

Baca Juga :  Momentum Peringatan HANI 2025, BNN dan Pemko Banjarmasin Tetapkan Dua Kelurahan Bersinar

“Ada lahan, tapi terlalu luas. Kami terkendala dana. Kami cukup 300 meter persegi. Seperti di eks Pasar Buah. Di situ,

bisa menampung sampah lebih dari 50 ton sehari. Atau yang mampu menampung sampah dari enam sampai delapan TPS sekaligus,” tutupnya. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan