Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Ibnu Pertanyakan Hilangnya Mars Kayuh Baimbai

×

Ibnu Pertanyakan Hilangnya Mars Kayuh Baimbai

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Mars Kayuh Baimbai yang biasanya selalu dinyanyikan setelah gaungan lagu Indonesia Raya di setiap kegiatan resmi sudah lama tak terdengar lagi.

Hal itu terjadi semenjak Ibnu Sina berhenti sebagai kepala daerah dan maju di Pemilihan Wai Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin berpasangan dengan Ariffin Noor beberapa bulan yang lalu.

Android

Hal itu rupanya menjadi perhatian khusus oleh Ibnu Sina setelah menjalani aktivitasnya kembali usai dilantik di periode keduanya sebagai Wali Kota Banjarmasin.

Orang pertama yang berhasil memecahkan mitos dua periode kepemimpinan di kota dengan julukan Kota Seribu Sungai ini mengaku bahwa hal itu menjadi catatan penting didapatkan sepeninggal dirinya bertarung di Pilwali Banjarmasin tahun 2020.

“Itu mars yang diciptakan seniman untuk kota kita. Dan saya menghargai para seniman serta pencipta lagu,” ungkapnya sembari memperlihatkan mimik muka geram, Jumat (25/6).

Ia pun meminta agar Mars Kayuh Baimbai yang diciptakan seniman yang bernama Syarifuddin MS tersebut kembali dinyanyikan dalam kegiatan resmi Pemkot Banjarmasin.

“Tentunya setelah lagu Indonesia Raya,” pintanya singkat

Perlu diketahui, lagu Mars Kayuh Baimbai dilantunkan di Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-491 pada 26 September 2017 lalu.

Kemudian, lagu yang sarat dengan aktivitas masyarakat dan Bahasa Banjar itu selalu diputar dalam kegiatan resmi yang diprakarsai oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan