Banjarmasin, KP – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin meminta masyarakat untuk lebih jeli terhadap lingkungan, terutama dalam hal peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin, Kompol M Uskiansyah mengatakan, saat ini kondisi peredaran narkotika sangat masiv terjadi, khususnya di wilayah yang padat penduduk.
Karena itu, pihaknya memutuskan untuk menjalankan program Desa Bergerak Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) di wilayah Kota Banjarmasin yang terletak di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, dan Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dua kawasan padat penduduk tersebut bakal menjadi percontohan sebagai wilayah bebas dari peredaran barang haram yang bisa merusak generasi bangsa tersebut.
“Kampung-kampung padat penduduk itu sangat rentan untuk dijadikan lahan bagi pengedar narkoba. Mereka menyasar anak-anak muda yang sangat mudah dipengaruhi,” ungkapnya pada awak media disela acara puncak peringatan Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) di kantor BNNK Banjarmasin, Senin (28/06) pagi.
Ia menegaskan, harus waspada dengan kasus kejahatan lain seperti pencurian dan terorisme, masyarakat harus peduli kondisi sekitar yang rentan akan peredaran narkotika.
Pasalnya, terkadang masyarakat abai dengan adanya bandar atau pengedar narkoba di wilayahnya. Padahal menurut Uski, keberadaan para bandar tersebut tak kalah berbahaya dengan pencuri dan terorisme.
“Jika kita lengah, maka mereka akan meracuni anak-anak kita. Tanpa kita sadari anak-anak kita akan dibuat gila perlahan akibat kecanduan narkoba,” tegasnya.
Untuk itu menurutnya sudah saatnya masyarakat untuk lebih jeli dan peka terhadap peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing. Bahkan jika menemukan keberadaan bandar atau pengedar, Uskian menyarankan agar masyarakat segera melaporkannya kepada BNN atau polisi terdekat.
“Jangan takut, identitas pelapor akan kita lindungi,” tegasnya.
Ia membeberkan, semenjak dirinya dilantik pada Selasa 20 April 2021 yang lalu, sudah ada 47 orang yang menjalani rehabilitasi. Baik yang sudah menjalani rehabilitasi maupun sedang saat ini sedang berjalan.
Selain itu Uskian juga mengimbau untuk masyarakat yang sudah terlanjur menjadi pecandu narkoba untuk melapor kepada pihaknya untuk dapat dibantu penyembuhannya.
Ia memastikan pihaknya tidak akan menangkap bagi mereka yang melapor untuk direhab. Bahkan berbagai fasilitas gratis disediakan bagi mereka yang ingin sembuh dari kecanduan narkoba.
“Gratis, bahkan jika ada yang ingin dan memang harus dirawat inap. Kita akan fasilitasi sampai rehab di Lido Jawa Barat,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Banjarmasin yang diwakili Sekdako Banjarmasin, Muhkyar dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Pemko Banjarmasin mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh BNNK Banjarmasin.
“Kita dukung penuh upaya BNNK Banjarmasin dalam memberantas narkoba. Salah satunya program Desa Bersinar milik BNN,” ujarnya singkat. (Zak/KPO-1)