Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Kalsel Tingkatkan Kewaspadaan Penyebaran Covid-19

×

Kalsel Tingkatkan Kewaspadaan Penyebaran Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20210624 160614

Banjarmasin, KP – Pemprov Kalsel meningkatkan kewaspadaan dan persiapan terhadap penyebaran Covid-19, terutama varian Delta India yang memiliki penularan lebih cepat dibandingkan virus sebelumnya.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penularan virus ini,” kata Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA kepada wartawan, usai paripurna dengan agenda jawaban gubernur Kalsel terhadap pemandangan umum fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Anggaran (LPPA) tahun 2020, Kamis (24/6/2021), di Banjarmasin.
Untuk itu, bupati dan walikota se Kalsel diminta mempersiapkan segala kemungkinan, terutama tempat karantina dan menambah tempat tidur, walaupun kini hanya terisi 30 persen.
“Kita harus mempersiapkan tempat karantina dan penambahan tempat tidur,” ujar Safrizal, didampingi Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Safrizal mengakui, pihaknya ruti mengirimkan sampel pengujian ke pusat agar mendeteksi sejak dini varian Delta.
“Kalau ada varian Delta masuk ke Kalsel, kita akan diberi tahu,” tambahnya.
Pj Gubernur mengungkapkan, varian terbaru Covid-19 ni memiliki kemampuan penularan lebih cepat hingga 10 kali lipat dan berbahaya. “Persiapan dan kewaspadaan harus dijalankan,” tegas Safrizal.
Diantaranya, dengan penerapan protokol kesehatan ketat, terutama penggunaan masker di segala kesempatan, dengan masker yang memenuhi standar kesehatan.
Selain itu, juga secara massif melakukan sosialisasi dan membagikan masker kepada masyarakat, agar mereka patuh memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Tidak hanya displin memakai masker, kalau perlu mengunakan dua lapis atau tiga lapis masker,” jelasnya.
Safrizal juga telah membatasi perjalanan dinas aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Kalsel untuk berpergian keluar kota, terutama daerah zona merah.
“Konsultasi tidak usah, Studi banding nggak usah, selain rapat yang benar-benar diharuskan,” ujar Safrizal, dan diharapkan ini diikuti DPRD Kalsel dan Pemkab/Pemko se Kalsel.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mendukung langkah Pemprov Kalsel untuk membatasi perjalanan dinas ke luar daerah, dan akan ditindaklanjuti di lingkungan DPRD Kalsel.
“Kita akan pertimbangkan kembali kunjungan kerja ke daerah yang masuk kategori zona merah,” kata Supian HK.
Kalaupun terpaksa harus konsultasi atau studi komparasi, maka bisa dilakukan melalui daring, seperti zoom meeting dan lainnya, walaupun ini tidak terlalu efektif.
Supian HK mengatakan, akan berupaya meningkatkan kerjasama semua pihak untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan. “Kasus Covid-19 yang meledak di beberapa daerah juga terjadi akibat lemahnya pengawasan, sehingga lalai menerapkan prokes,” tegas politisi Partai Golkar. (lyn)

Baca Juga :  Banjarmasin Ikuti Raker China Asean Expo 2025
Iklan
Iklan