Saat hendak ditangkap, tersangka lari anggota pun terpaksa mengeluarkan tembakan
BANJARMASIN,KP- Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan dengan sasaran pengguna Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Pelakunya Arifin, pria berusia 37 tahun ini berhasil ditangkap petugas gabungan dari Satuan Reskrin Polresta Banjarmasin, Polsekta Banjarmasin Selatan, Polsekta Banjamasin Barat dan Resmob Polda Kalsel, Selasa (29/6).
Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku perampokan tersebut.
“Ya memang ada kemarin ada laporan terkait dugaan pencurian dengan kekerasan dengan dua TKP yakni di wilayah Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat,” jelas Kasat.
Berdasarkan laporan dua korban, tim gabungan langsung bergerak
“Sesuai dengan laporan korban yang kemudian ditindaklanjuti petugas di lapangan dengan bergerak mendatangi TKP,” tambahnya.
Menurut dia, pelaku yang dikenal dengan nama Ifin Boneng (27), terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas, saat dilakukan penangkapan di Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti Komplek Persada Raya 4 Jalur 2 RT Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa pagi (29/6), sekitar pukul 07.00 WITA.
“Saat hendak ditangkap, tersangka lari lewat belakang rumah, anggota pun terpaksa mengeluarkan suara tembakan ke udara sebanyak tiga kali ke udara, dan berakhir tembakan ke bagian kaki sebelah kanan,” ujarnya.
Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel, tersangka langsung dibawa lagi ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Diketahui aksi perampokan Arifin dilakukan dua tempat dan korban berbeda.
Pertama korbannya, yakni Maulida Aulia Rahman di ATM di Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin Barat, dengan kerugian mencapai Rp1,5 juta.
Kemudian Noga pramudiati (27), warga Jalan Pramuka Komplek Kenanga Banjarmasin Timur. Perempuan ini dirampok di ATM BNI, Jalan KS Tubun depan Hotel Karisma, Senin (28/6), sekitar pukul 16.30 WITA.
Noga Pramudiati mengalami kerugian mencapai Rp 4,5 juta yang terdiri dari uang Rp250 ribu, satu buah Hp dan perhiasan kalung emas seberat 3 gram.
“Kasusnya masih terus kita dalami apakah ada pelaku lainnya,” ujarnya.
Aksi pelaku dilakukan secara tiba-tiba, setelah mengintai korban ia langsung masuk dalam gerai dan mengancamnya dengan sajam.
“Saat korban bertransaksi dalam ATM, pelaku langsung masuk dan mengarahkan sajam, kemudian merampas harta benda korban. Setelah berhasil, pelaku langsung kabur,” tambah Alfian.
Sementara itu, Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono S Sos, didampingi Kanit Reskrim, AKP Sunarto SH, mengatakan, tersangka sudah dimintai keterangan oleh anggota penyidik.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka awalnya kalah berkelahi dengan temannya, lalu pulang ke rumah mengambil sajam. Namun, tersangka justru dihubungi pacarnya untuk mengajak ketemu.
Anehnya, tersangka malah melakukan perampokan di dua ATM lokasi berbeda.
“Aksi tersangka terekam oleh kamera pengintai CCTV, sehingga petugas mudah melacak dan menangkapnya,” tuturnya. (fik/yul/K-4)