
Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kunanto, mendorong pemerintah daerah setempat, melalui instansi terkaitnya untuk bisa merealisasikan pembangunan tanggul penahan air di wilayah pesisir di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Kapuas Kuala.
“Perlu diperhatikan, khususnya yang sangat dibutuhkan pada empat desa di Kecamatan Kapuas Kuala, yakni di Desa Pematang, Cemara Labat, Palampai dan Desa Sei Teras,” kata Kunanto, di Kuala Kapuas, Minggu (6/6).
Menurut Kunanto, pembangunan tanggul penahan air tersebut, sangat penting untuk dilakukan, mengingat jika kondisi air pasang laut sedang tinggi di wilayah setempat, dapat merendam daratan, maupun kebun hingga pemukiman warga, sehingga diperlukannya penahan air untuk antisipasi banjir rob tersebut.
Dikatakan oleh wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V salah satunya meliputi Kecamatan Kapuas Kuala ini, bahwa perencanaan pembangunan tanggul penahan banjir di kawasan pesisir tersebut, sudah pernah direncanakan sejak 2018 lalu, namun hingga sampai saat ini belum direalisasikan.
“Maka dari itu, masyarakat disana (Kecamatan Kapuas Kuala-Red) menginginkan pembangunan tanggul penahan air pasang, agar cepat dilaksanakan,” uajrnya.
Legislator dari Partai NasDem inipun mengatakan, bahwa warga di wilayah daerah pemilihannya tersebut, telah menyampaikan aspirasinya terkait kondisi di wilayah dekat bibir pantai tersebut.
Terlebih lagi, dari keluhan warga di sana usaha tambak ikan dan perkebunan warga merugi saat terjadinya banjir rob seperti saat ini. Diharapkan ini dapat segera dilakukan pembangunan, agar masyarakat di daerah setempat, tidak kehilang mata pencarian mereka akibat banjir rob tersebut.
“Petani tambak waktu panen ikannya larut dan hilang, begitu juga kebun terendam sehingga mereka mengalami kerugian yang cukup besar. Kasihan juga masyarakat kita disana, ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah agar dapat dibangunkan tanggul penahan air itu,” demikian Kunanto. (Al)